Kedua tim datang ke final dengan kepercayaan diri tinggi. Meski terseok-seok, Ajax mampu lolos ke final usai menyingkirkan Olympique Lyon. Mereka unggul agregat tipis, 5-4.
Berbeda dengan Manchester United, Setan Merah tampil konsisten. Mereka tercatat tak pernah menelan kekalahan sejak menghadapi Fenerbache April silam di Liga Europa. Pada babak semifinal, United menang agregat tipis atas Celta Vigo, 2-1.
Laga ini menjadi pertemuan ketiga dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Menariknya, kedua tim saling mengalahkan di kandang lawan. Pertemuan pertama, Ajax keok dari United saat bertanding di Amsterdam ArenA, 17 Februari 2012. Lalu, saat bermain di Old Trafford, justru Ajax meraih kemenangan 2-1.
Akan tetapi, hasil pertemuan kedua tim tidak bisa menjadi hitungan pasti siapa yang menjadi juara dini hari nanti. Sebab, banyak faktor pendukung yang bisa menjadi penentu kemenangan sebuah tim.

Skuat Ajax Amstedam. (Foto: AFP/Jean-Philippe Ksiazek)
Menilik kekuatan Ajax dan United dibandingkan lima tahun lalu, cukup berubah. Ajax di tangan Erwin van de Looi banyak mengandalkan pemain-pemain muda bertenaga. Dengan kata lain, Looi berupaya untuk bermain cepat dan menyerang dari segala lini.
Striker muda potensial Ajax, Bertrand Traore dan bomber muda asal Jerman, Amin Younes menjadi kartu truf Ajax. Kekompakan Traore dan Younes menjadi momok bagi lawan-lawan yang dihadapi the Jews-julukkan Ajax. Tentu, kedua pemain itu sudah dipantau oleh kubu United.
Sedangkan skuat United saat ini boleh dibilang ada perubahan. Lima tahun lalu, Sir Alex Ferguson memiliki striker macam Dimitar Berbatov, Javier 'Chicharito' Hernandez, dan Danny Welbeck. Selain itu, masih ada kehadiran dua pemain kawakan seperti Paul Scholes dan Ryan Giggs. Saat ini, Setan Merah didominasi oleh pemain-pemain muda seperti Jese Lingard dan Marcus Rashford. Kedua pemain itu juga menjadi andalan Jose Mourinho di Liga Europa musim ini.
Jelang pertandingan tersebut, Mourinho menyindir calon lawannya. Ia mengatakan, tim yang terhenti di Liga Champions tidak perlu berlaga di Liga Europa.
"Mereka adalah tim dari Liga Champions dan saya selalu tidak setuju dengan hal itu (turun ke Liga Europa)," ujar Mourinho.
Kendati demikian, Mourinho tetap menghormati Ajax. Terlebih, mereka fokus membangun pemain-pemain muda. "Ajax memiliki sistem pendidikan dan pembinaan pemain muda yang sangat bagus. Para pemain berbakat yang ada di sana tidak didatangkan secara kebetulan," sambung pelatih berpaspor Portugal itu.
MU Diganggu Cedera Pemain
United dipastikan takkan datang dengan kekuatan penuh. Sebab, sejumlah pemain mengalami cedera dan larangan bertanding.
Mengenai Zlatan Ibrahimovic, belum ada konfirmasi dari pihak klub apakah bisa memainkan Ibrahimovic. Kabar Ibra siap tampil di final memang ramai dibicarakan. Sebab, ia mengunduh video sedang berjalan di kolam renang di akun instagram pribadinya. Lalu, ia menulis "ready for final". Sontak, berbagai kalangan berspekulasi bahwa Ibra akan dimainkan.

Skuat Manchester United. (Foto: AFP/ Miguel Riopa)
Selain Ibra yang sempat mengalami cedera lutut, Marcos Rojo, Luke Shaw, dan Ashley Young nampaknya belum bisa dimainkan. Lalu, bek Eric Bailly urung tampil di final lantaran mendapatkan kartu merah saat menghadapi Celta Vigo.
Lalu, kabar Chris Smalling dan Marouane Fellaini belum bisa dipastikan. Kabarnya, mereka mengalami masalah kebugaran sehingga belum pasti tampil di final.
Manfaatkan Kecepatan Mkhitaryan dan Rashford
United bisa mengandalkan Rashford dan Mkhitaryan yang punya kecepatan. Mkhitaryan punya kelebihan khusus untuk melewati pemain lawan. Ia juga bisa mencari posisi terbaik untuk mencoba melesakkan gol.
Selain Mkhitaryan, ada Rashford yang biasa menjadi target man. Selain punya insting mencetak gol di atas rata-rata, Rashford punya kecepatan dan mampu menggiring bola dengan baik.
Jika aliran bola dari lini kedua yang dimotori Paul Pogba berjalan mulus, bukan mustahil Rashford atau Mkhitaryan menorehkan gol.
Rashford juga punya skill mengambil tendangan bebas yang oke. Gawang Celta Vigo sudah merasakan bagaimana tajamnya sepakan pemain yang belum genap 20 tahun itu.
Mourinho juga masih menyimpan senjata pamungkas seperti Wayne Rooney dan Anthony Martial jika masih buntu menembus pertahanan Ajax.
Head to Head:
17/2/2012: Ajax Amsterdam 0 - 2 Manchester United
24/2/2012: Manchester United 1 - 2 Ajax Amsterdam
Prakiraan Susunan Pemain:
Ajax Amsterdam: Onana, Riedewald, Ligt, Sanchez, Veltman, Ziyech, Schone, Klaassen, Younes, Dolberg, Traore
Manchester United: Romero, Valencia, Jones, Blind, Darmian, Carrick, Herrera, Pogba, Lingard, Rashford, Mkhitaryan
Jadwal Siaran Langsung: Kamis 25 Mei (Live - SCTV/BeIN Sports 1, 01:45 WIB)
Prediksi Metrotvnews.com: Ajax Amsterdam 40 - 60 Manchester United
Video: Real Madrid Gelar Parade Juara Liga Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)