\ Imbang Hingga 90 Menit, Chile vs Argentina Berlanjut ke Babak Tambahan
Chile vs Argentina masih imbang 0-0 hingga 90 menit berakhir (JUAN MABROMATA / AFP)
Chile vs Argentina masih imbang 0-0 hingga 90 menit berakhir (JUAN MABROMATA / AFP)

Copa America 2015

Imbang Hingga 90 Menit, Chile vs Argentina Berlanjut ke Babak Tambahan

Bola copa america 2015
Hilman Haris • 05 Juli 2015 05:11
medcom.id, Santiago: Final Copa America 2015 yang mempertemukan Chile kontra Argentina, Minggu 5 Juli berjalan kurang menarik. Buktinya setelah bertanding selama 90 menit, kedua tim "mandul" dan membuat laga berakhir dengan skor 0-0.
 
Pertandingan ini justru lebih sering dihiasi pelanggaran-pelanggaran keras oleh pemain Chile. Winger Argentina, Angel Di Maria menjadi korban pertama "keganasan" permainan keras Chile. Pesepak bola berusia 27 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada menit ke-29 dan digantikan oleh Ezequiel Lavezzi akibat menderita cedera hamstring.
 
Messi juga tidak luput dari hantaman pemain Cile. Pada menit ke-34, Messi terlihat mengerang kesakitan usai ditendang di bagian perut oleh Gary Medel. Akibat pelanggaran keras itu, Medel akhirnya diberi hukuman kartu kuning oleh wasit pertandingan.
  Chile tidak menciptakan banyak sepakan mengarah ke gawang pada babak pertama. Namun, taktik serangan balik yang diterapkan Alexis Sanchez dkk beberapa kali sempat merepotkan pertahanan Argentina yang digala Marcos Rojo.
 
Argentina juga tidak kalah mandul. Walau menguasai pertandingan, Messi dkk kesulitan menembus pertahanan gerendel Chile. Praktis hanya ada dua peluang emas yang dibuat tim Tango pada babak pertama. Peluang perdana diperoleh Sergio Aguero melalui sundulan memanfaatkan umpan Messi. Namun gol tidak tercipta karena bola berhasil diamankan oleh kiper Claudio Bravo.
 
Peluang emas kedua Argentina tercipta pada menit ke-44. Ketika itu, manuver Messi dari sisi kiri hampir saja berbuah gol andai umpannya sukses disepak dengan sempurna oleh Lavezzi.
 
Permainan defensif Chile dan ketidakmampuan Argentina mengonversi peluang menjadi gol akhirnya membuat skor sementara imbang 0-0.
 
Skema permainan Chile mengalami sedikit perubahan pada babak kedua. Sadar terlalu bertahan bisa membahayakan tim, pelatih Chile, Jorge Sampaoli Moya akhirnya memerintahkan Arturo Vidal dkk untuk mulai berani bermain terbuka.
 
Putusan Moya hampir berbuah hasil maksimal ketika babak kedua baru berjalan 26 detik. Ketika itu, Vidal membuat para pemain Argentina sedikit menghela napas ketika menciptakan peluang melalui sundulan dari jarak dekat. Beruntung bagi Argentina, kiper Sergio Romero tampil cekatan dan sukses menangkap bola.
 
Argentina berusaha merespons ancaman Chile. Namun karena pertahanan Chile sigap menjaga area, Messi dkk akhirnya kesulitan melepaskan sepakan ke arah gawang. Serangan tim Tango juga tidak mengalami banyak perubahan ketika Gonzalo Hugiain masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Sergio Aguero.
 
Higuan baru memberikan ancaman nyata untuk pertahanan Chile ketika laga memasuki injury time. Tapi lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak kepada Argentina. Sepakan Higuain dari jarak dekat hanya menghantam sisi kiri gawang Chile.
 
Tembakan Higuain menjadi aksi terakhir pada waktu normal final Copa America 2015. Lantaran skor masih sama kuat, laga akhirnya dilanjutkan ke babak tambahan. Ini berbeda dengan babak sebelumnya yang langsung digelar adu penalti apabila hasil imbang bertahan hingga 90 menit.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(HIL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif