Salah satu lembaga penyiaran yang sempat mengakuisi siaran Liga Primer ialah Sky Brodcasting (BSkyB). Perusahaan bentukan Rupert Murdcoh itu memang dikenal jor-joran untuk Liga Primer.
Tepat pada hari ini, 8 Agustus 2003, Sky Broadcasting (BSkyB) mengamankan hak siar Liga Primer Inggris. Dana yang dikeluarkan pun fantastis yakni mencapai 1,02 miliar poundsterling untuk mendapatkan hak siar.
BSkyB terbilang pengalaman menayangkan pertandingan Liga Primer. Pada waktu bernama Liga Inggris pada 1992, BSkyB mendapatkan jatah hak siar. Lalu, perjanjian kerjasama terus berlanjut pada 1996.
Sementara untuk pelelangan hak siar pada 2003, Komisi Eropa angkat bicara mengenai monopoli hak siar yang dilakukan oleh BSkyB. Alhasil, keluar regulasi yang menyatakan bahwa hak siar harus dibagi empat paket terpisah. Aturan itu dikeluarkan agar lembaga penyiaran yang bersaing bisa memperoleh paket yang berbeda.
Namun, BSkyB punya niatan lain. Mereka ingin dana 1,02 miliar sudah mencakup empat paket.
Baca: Perusahaan Tiongkok Bantah Membeli Saham Manchester United
Seiring berjalannya waktu, lembaga penyiaran asal Irlandia, Setanta akhirnya mematahkan monopoli yang dilakukan BSkyB pada 2007. Saat itu, Setanta membayar dana sebesar 392 juta poundsterling untuk mengakuisisi dua dari enam paket yang dilelang. Sedangkan BSkyB, mendapatkan empat paket lainnya tetap dikuasai BSkyB dengan bayaran 1,3 miliar poundsterling.
Memasuki 2009, Setanta diketahui gagal melakukan pembayaran angsuran. Alhasil, hak siarnya dicabut kemudian diakuisisi oleh lembaga penyiaran yang berbasis di Amerika Serikat, ESPN. (TDIFH)
Video: Wenger Perlatih Terlama di Era Liga Primer Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)