Tiga gol Countiho membantu Brasil menang dengan skor 7-1 atas Haiti. Dua gol playmaker Liverpool itu menuai pujian karena diciptakan dengan sangat indah melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
.gif)
(Ilustrasi gol pertama Countinho)
Kemampuan pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol cukup mengejutkan. Sebab, ia baru mengoleksi satu gol untuk Brasil sebelum gelaran Copa America Centenario 2016 digelar.

(Ilustrasi gol kedua Countinho)
"Coutinho berhasil mengambil keuntungan dari kesempatan itu. Ia telah berhasil mengikuti gaya permainan kami," kata Dunga kepada wartawan selepas pertandingan, Kamis (9/6/2016).
"Kepercayaan dirinya tumbuh setiap pertandingan. Saya ingin Countinho bermain seperti di Liverpool. Saya ingin ia mendikte permainan dan memimpin lapangan tengah," sambungnya.

(Ilustrasi gol ketiga Countinho)
Coutinho bukan satu-satunya pemain Brasil yang berhasil mencuri perhatian saat melawan Haiti. Renato Augusto yang berhasil mencetak dua gol pada pertandingan tersebut juga pantas diberi apresiasi. Bagi Dunga, kedua pemain itu membuat Selecao memiliki era lain dalam sebuah tim.
"Ini merupakan grup yang berbeda dari pemain yang pernah ada. Ini era lain," Dunga menambahkan.
"Kami mencoba mempraktikkan skema yang sudah dilatih. Gol bisa terjadi karena tim memiliki kinerja yang positif. Permainan operan pendek kami sempat tersendat karena faktor lapangan. Tapi kami tidak menggunakan itu sebagai alasan. Kami akan memperbaiki hal ini dalam latihan," pungkasnya. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)
