\ Coutinho dan Renato Augusto Pimpin Era Baru Sepak Bola Brasil
Philippe Coutinho merayakan gol kedua yang ia cetak ke gawang Haiti (Foto: AP/John Raoux)
Philippe Coutinho merayakan gol kedua yang ia cetak ke gawang Haiti (Foto: AP/John Raoux)

Copa America 2016

Coutinho dan Renato Augusto Pimpin Era Baru Sepak Bola Brasil

Bola copa america 2016
Krisna Octavianus • 09 Juni 2016 12:35
medcom.id, Florida: Pelatih Brasil, Carlos Dunga memuji penampilan Philippe Coutinho saat kontra Haiti, Kamis 9 Juni WIB. Dunga pun merasa kepercayaan diri Countiho meningkat usai mencetak hattrick pada laga tersebut.
 
Tiga gol Countiho membantu Brasil menang dengan skor 7-1 atas Haiti. Dua gol playmaker Liverpool itu menuai pujian karena diciptakan dengan sangat indah melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
 
Coutinho dan Renato Augusto Pimpin Era Baru Sepak Bola Brasil
(Ilustrasi gol pertama Countinho)
  Kemampuan pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol cukup mengejutkan. Sebab, ia baru mengoleksi satu gol untuk Brasil sebelum gelaran Copa America Centenario 2016 digelar.
 
Coutinho dan Renato Augusto Pimpin Era Baru Sepak Bola Brasil
(Ilustrasi gol kedua Countinho)
 
"Coutinho berhasil mengambil keuntungan dari kesempatan itu. Ia telah berhasil mengikuti gaya permainan kami," kata Dunga kepada wartawan selepas pertandingan, Kamis (9/6/2016).
 
"Kepercayaan dirinya tumbuh setiap pertandingan. Saya ingin Countinho bermain seperti di Liverpool. Saya ingin ia mendikte permainan dan memimpin lapangan tengah," sambungnya.
 
Coutinho dan Renato Augusto Pimpin Era Baru Sepak Bola Brasil
(Ilustrasi gol ketiga Countinho)
 
Coutinho bukan satu-satunya pemain Brasil yang berhasil mencuri perhatian saat melawan Haiti. Renato Augusto yang berhasil mencetak dua gol pada pertandingan tersebut juga pantas diberi apresiasi. Bagi Dunga, kedua pemain itu membuat Selecao memiliki era lain dalam sebuah tim.
 
"Ini merupakan grup yang berbeda dari pemain yang pernah ada. Ini era lain," Dunga menambahkan.
 
"Kami mencoba mempraktikkan skema yang sudah dilatih. Gol bisa terjadi karena tim memiliki kinerja yang positif. Permainan operan pendek kami sempat tersendat karena faktor lapangan. Tapi kami tidak menggunakan itu sebagai alasan. Kami akan memperbaiki hal ini dalam latihan," pungkasnya. (soccerway)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(HIL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif