Diantara latihan teknik dan taktik transisi permainan saat menyerang dan bertahan serta penyelesaian akhir. Latihan perdana tersebut berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
Pada latihan perdana jelang uji coba kontra Suriah itu diikuti sebanyak 24 pemain yang dipanggil pelatih Luis Milla. Para pemain yang mengikuti latihan perdana itu tampak semangat dan antusias walau di bawah guyuran hujan.
"Kami hari ini latihan dengan 24 pemain karena Yabes (Roni Malaifani) izin ada saudaranya yang meninggal. Semua pemain dalam kondisi bagus dan tadi kita juga sudah melakukan latihan bagaimana mengantisipasi pemain Suriah," kata Bima Sakti lewat rilis PSSI yang diterima medcom.id.
Baca:Evan Dimas Hengkang ke Selangor, Manajer Bhayangkara: Sepertinya Begitu!
Ia pun membeberkan jika lini pertahanan Timnas U-23 harus bisa fokus mewaspadai para penyerang Suriah. Pasalnya, penyerang tim lawan memiliki postur tubuh yang lebih unggul dari pemain bertahan Indonesia.
"Suriah memiliki striker yang bagus, tinggi besar, dan lebih banyak memainkan serangan langsung ke depan, seperti bola panjang. Oleh karena itu kami harus waspada tanpa mengesampingkan pemain Suriah lainnya. Pemain kita harus disiplin dan kerja keras tentunya," jelasnya.
Indonesia sendiri akan melakoni tiga uji coba internasional selama dua pekan ini yakni dua kali melawan Suriah pada Kamis 16 November dan Sabtu 18 November. Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba pada Sabtu 25 November melawan Guyana yang kesemua laga akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Timnas U-23 sendiri diproyeksikan akan tampil di Asean Games pada bulan September 2018 mendatang. PSSI sendiri menargetkan Evan Dimas dan kawan-kawan bisa lolos hingga babak semifinal di ajang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)