\ 1994: Kisah Barcelona Nyaris Dipermalukan Zaragoza di Piala Super Spanyol
Skuat Barcelona saat menghadapi Real Zaragoza pada Piala Super Spanyol 1994 (Foto: FC Barcelona)
Skuat Barcelona saat menghadapi Real Zaragoza pada Piala Super Spanyol 1994 (Foto: FC Barcelona)

Pada Hari Ini

1994: Kisah Barcelona Nyaris Dipermalukan Zaragoza di Piala Super Spanyol

Bola pada hari ini
Patrick Pinaria • 30 Agustus 2017 09:49
medcom.id, Jakarta: Salah satu pertandingan tersulit dialami Barcelona pada 23 tahun silam. Tepatnya pada 30 Agustus 1994, El Barca nyaris dibuat lawan mereka, Real Zaragoza gagal meraih gelar Piala Super Spanyol.
 
Ketika itu, Barcelona dijadwalkan menjamu Zaragoza pada leg kedua. Pada laga itu pula Blaugrana dipermalukan Zaragoza dengan skor 4-5.
 
Meski menelan kekalahan pada leg kedua, Barcelona tetap berhak mengangkat trofi Piala Super Spanyol. Sebab, mereka mampu menang dengan agregat 6-5 lantaran sudah meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada leg pertama.
  Terlepas dari kegagalan tersebut, penampilan Zaragoza memang patut diapresiasi. Sebab, mereka mampu membuat Barcelona yang notabene diunggulkan mengalami kesulitan di markas sendiri, Stadion Camp Nou, pada leg kedua.
 
Baca: Indonesia Tuntaskan Perjuangan di SEA Games dengan Manis
 
Bahkan, Barcelona sudah dibuat ketinggalan pada menit kesepuluh. Ketika itu, Zaragoza sukses membuka keunggulan lewat Alberto Belsue. Beruntung, El Barca mampu menyamakan kedudukan selang tiga menit lewat Txiki Begiristain.
 
Usai kebobolan, Zaragoza justru semakin agresif. Mereka sukses menambah dua gol lewat gol Juan Esnaider (32') dan Francisco Higuera (33'), sekaligus membuat keunggulan dengan skor 3-1.
 
Barcelona mencoba meningkatkan tempo permainan mereka untuk mengejar ketinggalan mereka pada babak kedua. Alhasil, Azulgrana sukses menyamakan kedudukan lewat Hristo Stoichkov pada menit ke-50 dan menit ke-69.
 
Higuera kembali membuat Zaragoza kembali unggul pada menit ke-77 berkat golnya. Ia sukses memanfaatkan kesalahan kiper Barcelona Carles Busquets.
 
Baca: Andre Silva Salut Melihat Cara Ronaldo Menanggapi Kritik
 
Namun, Barcelona lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat gol Txiki. Ia juga sukses memanfaatkan kesalahan kiper Zaragoza Andoni Cedrun.
 
Zaragoza terus menunjukkan permainan agresif. Hingga akhirnya, mereka mampu menutup pertandingan dengan kemenangan skor 5-4 berkat gol Higuera pada menit ke-87.
 
Namun, kemenangan itu tidak cukup membuat Zaragoza mengangkat trofi. Sebab, mereka harus menerima kekalahan secara agregat dengan skor 5-6 yang membuat gelar jatuh ke tangan Barcelona.
 
Ini menjadi gelar keempat Barcelona di ajang Piala Super Spanyol saat itu. Selain itu, ini juga merupakan gelar kesebelas yang diraih Johan Cruyff selama menjadi pelatih Barcelona. (TDIFH)
 

Video: Timnas U-22 Sabet Medali Perunggu SEA Games 2017
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(PAT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif