\ Ketika Sepak Bola Jadi Alat Pemersatu Bangsa
Tim sepak bola Israel dan Palestina U-15 yang akan dipertandingkan di sela-sela Olimpiade 2016 (Foto: Metro TV/Widya Saputra & Dian Aristia)
Tim sepak bola Israel dan Palestina U-15 yang akan dipertandingkan di sela-sela Olimpiade 2016 (Foto: Metro TV/Widya Saputra & Dian Aristia)

Catatan Widya Saputra dari Rio de Janeiro

Ketika Sepak Bola Jadi Alat Pemersatu Bangsa

Bola olimpiade 2016
Widya Saputra & Dian Aristia • 11 Agustus 2016 17:44
Ketika Sepak Bola Jadi Alat Pemersatu BangsaBERBAGAI hal unik terjadi sepanjang perhelatan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Salah satunya ketika kesebelasan Israel dan Palestina dipertemukan dalam sebuah laga eksebisi sepak bola.
 
Sebelas anak dari U-15 Israel dan Sebelas anak dari U-15 Palestina bertemu dalam sebuah eksebisi sepak bola di Rio de Janeiro. Sebelum bertanding, mereka berkunjung ke salah satu museum sepak bola di bawah naungan CBF atau Konfederasi Sepak Bola Brasil.
 
Anak-anak dari daerah konflik itu terlihat sangat menikmati kunjungan tersebut, terlebih ketika menyaksikan tayangan sejarah Brasil dari masa ke masa yang sukses meraih lima kali juara dunia.
  Sekjen CBF, Walter Feldman mengatakan, "Laga eksebisi ini akan menjadi pembuktian pada dunia bahwa sepak bola yang memang menjadi identitas warga Brasil, bisa menjadi alat pemersatu bangsa".
 
Pernyataan Walter membuat saya tercenung dan teringat akan dualisme PSSI dan segala drama sepak bola di tanah air. Mengapa kita tidak bisa seperti Brasil yang memiliki prinsip Somos Todos Futebol: kita semua sepak bola.
 
#salamdariRio
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif