\ 2010: Mengenang Kehebatan Paul, Gurita Peramal Piala Eropa dan Piala Dunia
Paul si gurita (Foto: BBC)
Paul si gurita (Foto: BBC)

Pada Hari Ini

2010: Mengenang Kehebatan Paul, Gurita Peramal Piala Eropa dan Piala Dunia

Bola pada hari ini
Patrick Pinaria • 26 Oktober 2017 10:01
medcom.id, Jakarta: Pada 26 Oktober 2010 atau tepat tujuh tahun silam, persepakbolaan dunia telah kehilangan salah satu peramal jitu mereka bernama Paul. Sosok gurita yang berhasil menebak hasil-hasil pertandingan di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 itu mati karena faktor usia.
 
Paul menetas pada Januari 2008. Ia dipelihara di Akuarium, Sea Life Centres, Oberhausen, Jerman.
 
Paul mungkin awalnya hanya dikenal sebagai gurita biasa. Namun, namanya mendadak tenar setelah berhasil menunjukkan keahliannya dalam menebak hasil-hasil pertandingan sepak bola.
  Keahliannya itu mulai diketahui ketika Paul menebak hasil seluruh pertandingan di Piala Eropa 2008, terutama untuk timnas Jerman. Caranya pun unik. Ia memilih makanan dari salah satu antara dua kotak disediakan di akuarium. Satu kotak ditempel dengan gambar bendera Jerman, sedangkan satu kotak lainnya ditempel dengan gambar negara yang menjadi lawan Jerman.
 
Baca: Spasojevic dan Deretan Pemain Naturalisasi Indonesia
 
Pada turnamen Piala Eropa 2008, akurasi Paul dalam memilih pemenang terbilang oke. Sebab, ia hanya dua kali salah menebak dalam enam pertandingan Jerman. Empat pertandingan sisanya, ia mampu menebak dengan tepat.
 
Pertama, Paul salah memprediksi saat Jerman menghadapi Kroasia di babak penyisihan grup. Ia memilih Jerman keluar sebagai pemenang. Namun, faktanya, Kroasia berhasil menang dengan skor 2-1.
 
Kemudian, Paul kembali salah menebak ketika ia memilih Jerman sebagai pemenang di babak final. Saat itu, Jerman justru harus menelan kekalahan dari Spanyol.
 
Baca: Atletico Gagal Petik Kemenangan di Markas Elche
 
Meski gagal, prediksi Paul masih sangat menarik perhatian dunia. Namanya bahkan kembali viral ketika ia dilibatkan di Piala Dunia 2010.
 
Tidak seperti turnamen sebelumnya, Paul tidak memprediksi Jerman selalu memenangkan pertandingan. Hal itu pun terjadi ketika Jerman kalah dari Serbia di babak penyisihan grup dan Spanyol di babak semifinal.
 
Paul kemudian memprediksi Jerman akan memenangkan pertandingan atas Uruguay dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2010. Hasilnya pun tepat. Ketika itu, Jerman berhasil menang dengan skor 3-2.
 
Paul juga terlibat untuk memprediksi pertandingan final antara Spanyol kontra Belanda. Sekali lagi, Paul memilih dengan benar karena ia memilih Spanyol menjadi juara. Saat itu, Spanyol berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 lewat perpanjangan waktu. (TDIFH)
 

Video: 4 Wakil Indonesia Melangkah ke Babak Dua Prancis Terbuka 2017
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(PAT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif