medcom.id, Lima: Kapten tim nasional Peru, Paolo Guerrero telah diuji positif ada zat terlarang atau doping di dalam tubuhnya. Dia akan absen dalam aga play off kualifikasi Piala Dunia melawan Selandia Baru, Federasi Sepak Bola Peru (FPF) telah mengkonfirmasi.
Guerrero terpilih untuk tes doping wajib setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia Peru vs Argentina yang berakhir dengan skor 0-0 pada 5 Oktober dan memberikan sampel yang tidak beraturan.
Eks Bayern Muenchen tersebut telah menjalani skorsing awal 30 hari yang dijatuhkan Komisi Disiplin FIFA dan akan absen pada dua pertandingan penting melawan Selandia Baru pada 11 dan 16 November. Dia juga akan melewatkan beberapa pertandingan di level klub, dengan Flamengo akan bertanding di semifinal Copa Sudamericana melawan Junior Barranquilla dari Kolombia.
Top skorer sepanjang masa timnas Peru itu memiliki tujuh hari untuk merespons, tetapi dapat dipaksa absen lebih lama lagi jika hasil definitif FIFA terbukti memberatkan.
FPF membuat sebuah pernyataan yang mengkonfirmasikan berita tersebut pada Jumat 4 November.
"Federasi Sepak Bola Peru (FPF) menginformasikan bahwa, setelah pertandingan yang dimainkan pada 5 Oktober 2017 melawan Argentina, Paolo Guerrero dikenai pengawasan anti-doping sesuai dengan protokol umum yang ditetapkan pada tahap awal kompetisi Rusia 2018."
"Hari ini (kemarin-red, Jumat), 3 November, pukul 14.09 waktu setempat, Presiden Komisi Disiplin FIFA memberi tahu kami tentang tindakan penangguhan 30 hari sementara Paolo Guerrero untuk hasil analisis yang merugikan dalam kontrol yang disebutkan di atas."
"FPF mematuhi dan menghormati keputusan FIFA ini dan memercayai bahwa segera fakta-fakta diklarifikasi dan proses ini dipecahkan secara pasti."
"Paolo, kapten dan pemimpin skuat kami, memainkan peran yang sangat penting bagi tim kami dan sangat mematikan di lapangan berkat kualitas dirinya sebagai pribadi, yang selalu dia tunjukkan. Kami menghargai kontribusinya yang besar terhadap pilihan kami, jadi FPF dan seluruh Peru memiliki repsek terhadapnya pada saat-saat sulit ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)