Tentunya, dua laga ini akan sangat menyedot perhatian para pecinta sepak bola dunia mengingat sejarah rivalitas yang mengiringi perjalanan mereka di panggung paling elite dunia.
Meski begitu, dua pertandingan lain yang mempertemukan Atletico Madrid vs Leicester City dan Borussia Dortmund kontra AS Monaco juga akan menjamin pertarungan yang tidak kalah sengitnya. Laga leg pertama babak perempat final akan digelar pada 11-12 April, sedangkan leg kedua dimainkan sepekan berselang.
Menilik perjalanan mereka menuju babak perempat final, ke-8 tim ini mencatatkan statistik yang cukup menarik dari delapan pertandingan yang sudah mereka lakoni.
Sejauh ini, Real Madrid dan Juventus bisa dikatakan jadi tim yang terbaik lantaran hanya mereka-lah tim yang belum mengalami kekalahan sejak fase grup. Madrid mencatatkan lima kemenangan dan tiga hasil imbang, sedangkan Juventus meraih enam kemenangan dan hanya dua kali imbang.
Satu keunggulan lain yang dimiliki Juventus adalah, mereka tampil sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Sejauh ini, gawang Gianluigi Buffon baru dua kali bobol.
Namun, ketangguhan lini belakang Juve akan sangat diuji pada babak perempat final nanti. Sebab, mereka akan menghadapi Barcelona yang tercatat sebagai tim dengan penyerangan terbaik. Total, dari delapan laga, para penggawa Barcelona sudah mengoleksi 26 gol.

Sang megabintang Lionel Messi jadi aktor utama di balik moncernya kran gol Barcelona. Sejauh ini, La Pulga sudah mengoleksi 11 gol dan menempatkannya sebagai top skorer sementara.
Berbanding terbalik dengan Messi, sang rival utama, Cristiano Ronaldo justru belum juga menemukan ketajamannya di Liga Champions musim ini. Dari delapan laga, superstar Real Madrid ini baru mengoleksi dua gol.
Meski demikian, Ronaldo punya catatan yang lebih baik dari Messi dalam urusan memberikan assist. Saat ini, Ronaldo sudah mengoleksi enam assist, atau hanya terpaut dua assist dari Neymar yang menempati posisi puncak.
Satu catatan menarik yang ditorehkan Ronaldo di musim ini adalah; dia jadi pemain yang paling sering menciptakan peluang sejauh ini. Dari delapan laga, Ronaldo sudah menciptakan 42 peluang. Baik itu lewat kedua kaki atau juga kepalanya.
Nahasnya, peluang-peluang yang diciptakan Ronaldo justru lebih banyak yang gagal menemui sasaran. Menurut catatan UEFA, dari total 42 percobaan yang dilakukan Ronaldo, 17 di antaranya tidak tepat sasaran.

Video:?Pertama Kali, Guardiola Gagal Bawa Timnya Lolos ke Perempat Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)