Salah satunya adalah, pemerintah Wales akan mempersiapkan sebanyak 21 kereta api berkecepatan tinggi pasca pertandingan final dari Cardiff. Gebrakan ini untuk menghindari kejadian memalukan saat stadion berkapasitas 74.500 tempat duduk itu menggelar final Piala Dunia Rugby.
Ketika itu, terjadi antrean hingga empat jam yang dialami suporter Rugby setelah pertandingan Piala Dunia antara Irlanda vs Kanada September 2015. Pihak perusahaan kereta api setempat pun meminta maaf karena telah meremehkan jumlah penumpang.
Berangkat dari keteledoran tersebut, mereka tak ingin mengulangi kejadian memalukan itu dan akan menyiapkan 21 kereta api cepat. Apalagi sekira 60 ribu pelancong yang menggunakan kereta api akan memadati Kota Cardiff untuk menyaksikan langsung final Liga Champions musim ini.Klik di sini: Madura FC Berambisi Curi Poin di Kandang Lawan
Andai terobosan ini berjalan lancar, pemerintah Wales ingin mengajukan tawaran kepada UEFA untuk menggelar final Liga Champions kedua.
"Jika kami menggelar final Liga Champions dengan baik dan UEFA puas, kami akan kembali mengajukan tawaran untuk menggelar final lagi," kata Sekretaris Ekonomi Wales, Ken Skates.
Selain melalui transportasi darat, kabarnya akan ada 25 ribu orang yang berkunjung ke Cardiff melalui jalur penerbangan. Kesibukan tersebut bukan hanya di Cardiff, melainkan di Birmingham dan Bristol. (BBC News)Klik di sini: Prediksi Barcelona vs Villarreal: Blaugrana Tancap Gas!
Mou Istirahatkan Sejumlah Pemain Utama MU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)