medcom.id, Turin: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan lolosnya Barcelona ke perempat final Liga Champions adalah berita buruk bagi tim-tim lain. Tapi, ia mengakui senang melihat pertandingan Barcelona vs Paris Saint-Germain dini hari tadi yang sangat bersejarah.
Barca menyelesaikan comeback terbesar dalam sejarah kompetisi melawan PSG di Camp Nou, Kamis 9 Maret dini hari WIB. Mereka membalikkan defisit empat gol untuk menang 6-1 dan agregat akhir menjadi 6-5.
BACA:Tuchel: Kemenangan Barcelona Rusak Pesta Dortmund
Tiga dari gol mereka datang setelah menit ke-88 dan Allegri mengakui itu adalah kesempatan bagi mereka masuk dalam buku sejarah.
Namun, ia merasa lolosnya Barca ke babak delapan besar tentu menjadi kekhawatiran bagi tim-tim lain yang juga lolos ke babak yang sama. Satu sisi ia senang melihat comaback bersejarah Azulgrana, tapi di sisi lain ia juga merasa tim lain perlu waspada jika melihat permainan Barca seperti membantai PSG 6-1.
"Dengan segala hormat kepada Paris Saint-Germain, untuk melihat Barcelona di perempat final itu tidak menyenangkan," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers jelang laga Juventus vs AC Milan.
"Sesuatu seperti apa yang terjadi dengan Barcelona di Paris, di mana mereka kalah 0-4, tidak terjadi setiap tahun, atau bahkan setiap lima tahun," lanjutnya.
"Jadi, itu adalah normal bahwa sekarang Barcelona adalah favorit untuk memenangi Liga Champions bersama dengan Bayern Muenchen dan Real Madrid," ucapnya memberi opini.
"Ini adalah malam yang indah untuk sepak bola yang saya pikir akan masuk dalam sejarah sepak bola. Itu tidak mudah bagi mereka, itu adalah permainan yang baik dan sangat intens. Itu tidak melulu masalah teknis, dibandingkan dengan apa yang Barcelona selalu tunjukkan kepada dunia, tapi itu sebabnya sepak bola indah dan aneh . Ada situasi tidak bisa diprediksi," ujar Allegri.
BACA:Dokter Timnas Mengabarkan Kondisi Terkini Cedera Evan Dimas
Sementara itu, Juventus asuhan Allegri baru akan berjuang menghadapi Porto pada dalam kedua babak 16 besar pada Rabu 15 Maret dini hari WIB. Mereka memiliki modal kemenangan 2-0 jelang leg kedua. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)