Jakarta: Tagar #STYOut sempat ramai diperbincangkan di media sosial menyusul kekalahan Timnas Indonesia 1-2 dari China dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kritikan terhadap pelatih Shin Tae-yong (STY) mencuat, dengan banyak yang menilai sang pelatih salah menerapkan taktik serta memilih pemain yang tidak tepat.
Kekalahan tersebut membuat target empat poin dalam dua laga tandang melawan Bahrain dan China tidak terpenuhi, dan peluang mencapai total 15 poin menjadi semakin menipis. Hasil ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukung Timnas, dan beberapa pihak mulai menggemakan wacana pemecatan Shin Tae-yong.
Baca juga:Eliano Reijnders Unjuk Kualitas di Liga Belanda, Bisa-bisanya Dicoret STY
Menanggapi hal tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, meminta publik untuk bersikap tenang dan tidak terburu-buru dalam menyuarakan desakan tersebut. Arya menekankan pentingnya kekompakan di tengah situasi sulit ini.
"Saat ini kita butuh kekompakan kawan-kawan. Jangan dipecah-pecah dulu nih. Ini itu, ini itu, jangan dulu. Kita pilih semua kompak dulu. Jangan dulu kita, ini STY out, jangan dulu lah," ujar Arya dikutip Jumat 25 Oktober 2024.
Ia juga menambahkan bahwa desakan pemecatan hanya akan menambah beban psikologis bagi pelatih, yang pada akhirnya dapat merugikan performa tim. "Pelatih nanti jadi stres, nanti kita yang rugi juga. Sekarang kompak saja dulu sudah."
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga kandang penting melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November. Arya menekankan pentingnya meraih hasil positif di pertandingan ini untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup.
"Kita tinggal enam kali pertandingan, empat di antaranya tuan rumah. Harus menang. Lawan Jepang, minimal seri, langsung cari poin lagi. Kalau tidak, habis bro. Berat ini," katanya menutup.
Meski ada tekanan besar, PSSI berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk tim Garuda dalam melanjutkan perjuangan di babak kualifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DHI)