medcom.id, Salvador: Kekalahan telak 2-5 yang diderita Swiss dari Prancis pada pertandingan Grup E tampaknya membuat bek Swiss Johan Djourou geram.
Prancis tampil kesetanan dengan menyarangkan lima gol ke gawang Swiss. Masing-masing gol Prancis dicetak oleh Olivier Giroud, Blaise Matuidi, Mathieu Valbuena, Karim Benzema, dan Moussa Sissoko.
Swiss bukan tanpa perlawanan pada pertandingan tersebut. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalannya melalui dua gol yang diceploskan oleh Blerim Dzemaili dan Granit Xhaka. Namun, Swiss tidak mampu menambah gol dan skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Kekalahan itu tampaknya menjadi kekalahan yang memalukan dan sulit diterima oleh Djourou karena hasil ini tidak sesuai dengan harapan.
"Sulit untuk menerima ini. Kami mengharapkan hasil yang lebih baik atau setidaknya kinerja yang lebih baik," terang Djorou.
"Itu sulit. Menderita dua gol begitu cepat menjadi pukulan besar bagi kami. Pada tingkat ini, sulit untuk mengembalikan hal itu. Kami terus berjuang tapi Prancis terus merepotkan kami dan memanfaatkan kesalahan kami," jelasnya.
Djourou juga menilai kekalahan ini tidak lain karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain. Menurut Djourou, Swiss terlihat memberikan kelonggaran bagi Prancis untuk terus tampil menyerang.
"Kami kehilangan begitu banyak bola di daerah berbahaya. Kesalahan ini tentunya akan menjadi satu hukuman bagi kami. Itulah masalah kami," jelasnya.
"Dengan tekanan tinggi, mereka membuat sulit bagi kamu tapi saya pikir ketika anda melihat seakan kami bertujuan untuk kebobolan. Anda dapat melihat bahwa ini adalah kesalahan kami. Kami membuatnya begitu mudah bagi mereka," pungkasnya. (goal.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
