medcom.id: Pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld mengakui kekalahan 2-5 dari Prancis membawa hari kelam bagi pasukannya. Dalam laga itu, Prancis tampil tajam dan sukses mengeksploitasi kesalahan barisan belakang timnya.
Swiss hampir menderita kekalahan terburuk di ajang piala dunia kali ini. Pada laga dini hari tadi di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia, Swiss nyaris menelan lebih dari lima gol.
Derita itu urung dialami karena penalti Karim Benzema masih bisa digagalkan kiper Diego Benaglio. Gol Karim Benzema di penghujung laga juga tidak dihitung karena wasit lebih dulu meniup peluit panjang.
"Ini hari yang gelap buat Swiss," ujar Hitzfeld.
Swiss dibombardir lima gol melalui Oliver Giroud (17'), Matuidi (18'), Valbuena (40'), Benzema (67') dan Sissoko (73'). Sementara, Swiss memperkecil ketertinggalan dengan dua gol di 10 menit akhir melalui Dzemaili dan Xhaka.Kedudukan 2-5 bertahan hingga laga usai.
"Dengan dua gol di 15 menit pertama, mereka praktis membunuh kami. Kami tidak bermain di level yang seharusnya bisa kami capai hari ini," ujarnya.
Meski kalah, Swiss masih berpeluang lolos dari fase grup mendampingi Perancis dari Grup E. Dzemaili dan rekan harus menang dari Honduras di partai terakhir.
"Kami masih punya peluang. Dengan gol-gol terakhir membuktikan kami masih hidup, dan babak 16 besar masih ada dalam jangkauan kami.Nasib masih di tangan kami," kata Hitzfield.
"Sekarang kami harus menyembuhkan luka, menganalisa yang salah dan bangkit bersama," ujarnya.
Di luar itu, Hitzfield membawa kabar bahwa Steve von Bergen yang menderita retak tulang pipi karena berbenturan dengan Oliver Giroud harus dibawa ke rumah sakit. Ia pun meragukan Steve bisa bermain di partai terakhir menghadapi Honduras di Manaus.
"Giroud seharusnya dikartu kuning karena itu," ujarnya.(football-italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)
