\ Akhir Tragis Gli Azzurri
Gol Diego Godin yang membuat Italia tersingkir (REUTERS/Toru Hanai)
Gol Diego Godin yang membuat Italia tersingkir (REUTERS/Toru Hanai)

Akhir Tragis Gli Azzurri

Bola Piala Dunia grup d pd14
Achmad Firdaus • 25 Juni 2014 17:07
Metronews.com, Jakarta: Italia harus mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2014 lebih dini. Pasukan "Gli Azzurri" gagal menembus fase grup, mengulang prestasi buruk mereka empat tahun lalu.
 
Laga kontra Uruguay menjadi panggung terakhir Italia di Brasil, Selasa (24/6/2014) malam tadi. Dalam laga yang penuh drama, "La Nazionale" harus terhempas usai kalah 0-1.
 
Ya, laga semalam memang penuh dengan drama. Drama pertama terjadi pada menit ke-59 saat wasit mengganjar Claudio Marchisio dengan kartu merah langsung karena terlibat kontak dengan Egidio Raul Arevalo Rios. Wasit Marco Antonio Rodriguez Moreno dengan sadis langsung mengeluarkan Marchisio dari pertandingan, karena menilai gelandang Juventus tersebut dengan sengaja mengganjal kaki Arevalo.
  Keputusan ini cukup kontroversial, karena dalam tayangan ulang, Marchisio hanya bertindak refleks untuk merebut bola sehingga bagian bawah sepatunya mengenai kaki Arevalo. Kartu kuning mungkin lebih pantas.
 
Drama kedua terjadi pada menit ke-79. Kali ini Luis Suarez yang jadi aktor utamanya. Striker Liverpool itu kembali melakukan aksi kontroversial. Suarez tertangkap kamera menggigit bahu Giorgio Chiellini.
 
Sayangnya, wasit justru luput dengan insiden tersebut. Meski Chiellini sempat menunjukkan luka bekas gigitan Suarez, wasit asal Meksiko itu tetap bergeming. Suarez lolos dari hukuman. Padahal, jika merujuk pada aturan yang ada, aksi Suarez itu pantas diganjar kartu merah.
 
Puncak dari drama di Arena das Dunas terjadi pada menit ke-81. Gawang Italia yang digempur habis oleh Edinson Cavani dkk akhirnya bobol juga. Gigi Buffon yang tampil heroik sepanjang laga akhirnya harus tunduk setelah sundulan Diego Godin menerobos jaring gawangnya.
 
Kekalahan dari Uruguay memang menyakitkan. Namun, jika boleh berpendapat, titik kunci kegagalan Italia bukan di laga kontra Uruguay, tapi di pertandingan kontra Kosta Rika pada laga kedua.
 
Italia yang saat itu tampil dominan harus membayar mahal kelengahan mereka jelang berakhirnya babak pertama, sehingga serangan balik cepat Kosta Rika berbuah gol semata wayang, Bryan Ruiz.
 
Andai saja Italia bisa menang atau minimal tidak kalah di laga kontra Kosta Rika, bisa jadi hasilnya akan beda. Sebab mereka memulai pertarungan di grup "Neraka" dengan kemenangan atas Inggris.
 
Namun apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Italia harus mengulang pencapaian buruk mereka di Piala Dunia sebelumnya di Afrika Selatan, 2010 silam. Saat itu, Italia yang datang sebagai juara bertahan harus tersingkir di fase grup usai kalah bersaing dengan tim-tim semenjana macam Selandia Baru, Slovakia dan Paraguay.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif