medcom.id, London: Aksi nakal Suarez yang menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini pada pertandingan Italia kontra Uruguay terus menjadi sorotan. Kali ini, aksi itu menjadi perhatian bagi psikolog olahraga Inggris Dr. Thomas Fawcett.
Fawcet menilai tidak menutup kemungkinan Suarez akan melakukan aksi "gigit" itu terus menerus. Hal itu cukup beralasan karena Suarez sudah terbilang sering melakukan aksi kontroversial itu.
"Dari sudut pandang psikolog itu dapat diprediksi karena sejarah masa lalunya. Sugesti saya adalah dia sudah tertanam dengan cara ini," jelas sang psikolog.
Tidak hanya kali ini Suarez melakukan aksi tersebut. Suarez pernah melakukan aksi tersebut saat dia sedang membela Liverpool kontra Chelsea. Kala itu, dia menggigit tangan bek Chelsea Branislav Ivanovic.
Sebelumnya, dia juga sempat melakukan hal serupa saat masih berseragam Ajax Amsterdam. Suarez pernah menggigit bahu pemain PSV Eindhoven Otman Bakkal.
Melihat hal ini, Fawcet pun menambahkan bahwa hal ini sudah menjadi sifat buruk Suarez yang tak bisa dihilangkan.
"Karakter ini sulit dihilangkan dengan mengikuti beberapa sesi psikolog. Jika itu sudah terjadi sebelumnya, hal itu akan terulang lagi meskipun semua bantuan dilakukan untuknya," pungkasnya. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
