medcom.id, Tegucigalpa: Setelah Luis Fernando Suarez ditunjuk pada Maret 2011, stabilitas 'La H'--julukan timnas Honduras---kembali tercipta. Pelan tapi pasti Suarez yang sama dengan arsitek sebelumnya Reinaldo Rueda berasal dari Kolombia mulai menjahit kembali kekuatan Honduras.
Ia bekerja dengan timnas junior negara tersebut, termasuk membantu timnas U-23 mereka maju ke perempat final di Olimpiade London 2012.
Setelah sukses membangun generasi baru Honduras, Suarez mulai fokus menukang timnas senior dengan memasukkan para pe main muda berbakat. Hasilnya, Los Catrachos -sebutan timnas Honduras--mulai bertumbuh menjanjikan dan sukses merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil.
Memang untuk bisa berbicara banyak d Brasil nanti Suarez masih butuh pembuktian Juru taktik kelahiran Medelin, Kolombia, 23 Desember 1959 itu juga tidak memungkir bahwa timnya masih berproses, dan itu artinya mereka masih butuh waktu lagi untuk bisa bersaing.
"Semua lawan di Piala Dunia berat, sementara kami tim yang baru bertumbuh,' ujarnya.
Meski begitu, pelatih yang konsisten mengusung formasi 4-4-2 untuk timnya itu mengaku tetap yakin bisa bersaing. Untuk itu, jauh-jauh hari dia sengaja sudah menetapkan skuat int yang akan dibawanya ke Brasil.
“Pada babak kualifikasi kami memang ada 54 pemain, tetapi kini tinggal 23. Sebanyak 31 pemain yang membantu tim ini lolos ke Brasi terpaksa tidak berada di sini,“ ujarnya. “Saya meminta pengertian para pemain muda karena saya tidak dapat menyenangkan semua orang. Kami berharap tim ini akan membuat kita bangga,“ lanjut Suarez.
Menurut Suarez, selanjutnya mereka akan melakukan sejumlah per tandingan di Amerika Serikat, Turki, Israel, dan juga Inggris, sebelum terbang ke Brasil dan melakukan laga pembuka pada 15 Juni melawan Prancis di Porto Alegre.
“Laga uji coba itu penting untuk mematangkan skuat. Saya harap mereka sudah siap saat di Brasil nanti,“ tandas nya. (Berbagai Sumber/Achmad Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
