\ Xherdan Shaqiri Swiss Banget
 Reuters/MICHAELA REHLE
Reuters/MICHAELA REHLE

Xherdan Shaqiri Swiss Banget

Bola Piala Dunia grup e pd14
22 Mei 2014 17:49
medcom.id, Bern: Aslinya Xherdan Shaqiri memang bukan orang Swiss. Ia lahir di Gnjilane, Yugoslavia, pada 10 Oktober 1991 silam. Namun, jangan pernah meragukan nasionalisme bintang Bayern Muenchen tersebut. Ia bahkan siap memberikan segalanya untuk memberi kejayaan bagi 'Schweizer Nati'--julukan Swiss--di putaran final Piala Dunia 2014 nanti.
 
Bagi Shaqiri, Swiss memang sudah menjadi tanah airnya sendiri lantaran ia tumbuh dan berkembang di negara tersebut. Apalagi, ia sudah dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional olahraga negara itu. Shaqiri bahkan menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Swiss yang sukses menembus final Piala Eropa U-21 pada 2011.
 
Tidak kurang, arsitek 'Schweizer Nati' Ottmar Hitzfeld mengakui peran penting Shaqiri. Menurutnya, meski masih muda, pemain yang mengawali kariernya di klub SV Augst itu layak menjadi pemimpin skuat muda Swiss.
  “Kami punya banyak pemain muda berbakat. Salah satunya ialah Shaqiri. Beruntung pula kami, ia bermain bersama tim terbaik dunia, Bayern Muenchen. Itu membuat bakatnya semakin terasah. Saya pikir tidak berlebihan jika kita menyandarkan harapan di pundaknya,“ kata juru taktik asal Jerman itu.
 
Meski demikian, tidak sedikit orang yang meragukan kebugaran Shaqiri di Brasil nanti. Musim ini kesempatannya bermain di Muenchen terbilang minim lantaran harus bersaing dengan bintangbintang Die Roten lainnya semisal Toni Kroos dan Thiago Alcantara.
 
Namun, arsitek Muenchen Pep Guardiola balik mempertanyakan orang-orang yang meragukan Shaqiri. Ia percaya anak asuhnya itu bisa menjaga kondisinya. “Shaqiri ialah pemain yang memiliki standar tinggi. Ia pemain yang bisa mengubah keadaan. Perannya sangat vital, terutama saat tim sedang buntu dalam permainan,“ tegas Guardiola.
 
Sementara itu, Shaqiri menegaskan fokusnya saat ini hanya untuk timnas Swiss. Ia ingin keberhasilannya memberikan double winner untuk Muenchen bisa berlanjut di timnas.
 
“Saya tidak menjanjikan apa-apa di Piala Dunia. Saya hanya bisa berjanji akan melakukan yang terbaik. Saya masih punya cukup waktu untuk mencapai kondisi 100%,“ ujarnya.
 
“Kami punya tim yang bagus, muda, dan lapar. Target kami lolos dari babak penyisihan grup, tapi kami dapat menjanjikan kejutan,“ lanjut dia. (Berbagai sumber/Achmad Maulana)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NAV)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif