medcom.id, Jakarta: Calon gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama akan mengupayakan pemberian vaksin kanker serviks gratis kepada anak-anak. Mereka yang berhak mendapat vaksin gratis merupakan anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan rendah.
"Kita mulai susun supaya 75 ribu anak kelas 5 SD bisa vaksin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Ahok menjelaskan, pada 2014, World Helath Organization (WHO) merilis angka kesehatan di Indonesia. Dari data tersebut didapatkan sekirar 15 ribu warga menderita kanker serviks, 8 ribu di antaranya meninggal.
Sementara itu, di DKI ada 5 ribu warga yang meninggal karena kanker serviks. Salah satu faktornya, kata Ahok, bisa jadi karena harga vaksin yang sangat mahal.
"Ini bisa jadi karena harga vaksin kanker serviks yang mahal. Sekali vaksin bisa sampai Rp750 ribu. Enggak masuk akal bagi yang berpenghasilan Rp2 sampai Rp3 juta," terang Ahok.
Rencananya, subsidi akan dilakukan atas kerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Sebab dana subsidi dirancang dari APBN.
"Ini enggak boleh lagi
double dari APBD. Jadi anak sekolah sudah bisa divaksin dan tahun depannya ada vaksin lanjutan," ucap Ahok.
Selama bekerja, Ahok mengaku sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan sebaik mungkin. Ahok berharap warga bisa menggunakan fasilitas itu.
"Sudah ada 16 Rumah sakit di kecamatan. Kami ingin orang Jakarta sehat," ucap Ahok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))