Desain Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Foto: Dok. Kementerian PUPR.
Desain Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Foto: Dok. Kementerian PUPR.

Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo?

Medcom Files Ibu Kota Baru
M Rodhi Aulia • 27 Agustus 2019 17:28
PRESIDEN Joko Widodo telah mengumumkan lokasi Ibu Kota baru. Letaknya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertageara, Kalimantan Timur.
 
Kedua daerah itu dinilai paling ideal untuk lokasi ibu kota baru menggantikan Jakarta. Keputusan itu dipilih dengan berbagai pertimbangan dan serangkaian kajian.
 
Lantas, topik Ibu Kota baru menjadi isu yang ramai dibahas warganet. Di platform Twitter, tagar #IbuKotaBaru nangkring di dereten trending topics.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Pula, isu tersebut menggoda Dahlan Iskan untuk berkomentar. Disitat dari laman situs resmi milik Dahlan; disway.id, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengungkapkan dirinya banyak mengetahui detail lokasi Ibu Kota Baru. Bahkan Dahlan menyebut, sebagian lahan Ibu Kota baru dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Saya tahu lokasi itu. Yang direncanakan jadi ibu kota baru Republik Indonesia itu. Yang kemarin diumumkan sendiri oleh Bapak Presiden Jokowi itu," tulis Dahlan.
 

Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo?
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. ANT/Muhammad Adimaja. (Muhammad Khoirur Rosyid)
 

Dahlan bercerita, dulu kawasan Ibu Kota baru pernah disebut sebagai kawasan emas hijau karena masih dipenuhi hutan belantara. Namun, lambat laun penebangan hutan terjadi. Kayu dari hutan itu banyak dijual
 
"Kayu-kayu besar ditebang. Diekspor dalam bentuk gelondongan. Lewat teluk itu (Balikpapan)," ujarnya.
 
Diungkapkan Dahlan, hak penebangan hutan itu diberikan ke perusahaan asing. Asal Amerika, namanya: International Timber Corporation Indonesia (ITCI) yang berpusat di Oregon.
 
"Sebut saja nama ITCI. Di tahun 1970-an. Semua orang Kaltim tahu. Dekade itu saya hidup di Kaltim. Menjadi aktivis mahasiswa di sana. Juga memulai karir wartawan dari sana. Tentu sudah tidak ada lagi hutan itu di sana. Juga tidak ada lagi ITCI. Pemilik perusahaan itu sudah bukan orang Amerika lagi. Sudah berganti orang Indonesia. Namanya Prabowo Subianto," ungkap Dahlan.
 

Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo?
Desain Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Foto: Dok. Kementerian PUPR.
 

Mantan Direktur PLN ini juga mengatakan, saat ini masih ada tambang-tambang batu bara di sekitar lokasi Ibu Kota baru. Untuk menuju lokasi itu, harus melalui mulut Teluk Balikpapan. Mulut teluk ini ramai dialalui speed boat atau kapal rakyat. Orang Balikpapan banyak yang menyeberang ke Panajam, satu kecamatan di Paser. Orang Panajam banyak menyeberang ke Balikpapan hanya 15 menit.
 
"Dari Panajam itu orang bisa naik mobil sampai jauh sekali. Melintasi trans Kalimantan. Sampai ke Banjarmasin," katanya lagi.
 
Dahlan ingat betul, sewaktu menjadi menteri, dia pernah memutuskan menyetujui dibangunnya jembatan tol yang membentang panjang di atas mulut teluk Balikpapan. Jadi, berdasarkan lokasi yang disebutkan Jokowi yang meliputi dua kabupaten: Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, menunjukkan lokasi itu tepat di lengkung terdalam teluk tersebut.
 
"Persis di bekas Hak Pengusahaan Hutan ITCI," ujar Dahlan.
 
Lokasi Ibu Kota baru juga disebut hanya sekitar 40 kilometer dari Bukit Soeharto--yang pernah disebut-sebut sebagai lokasi Ibu kota. Dengan begitu, kata Dahlan, Ibu Kota baru tidak perlu membangun bandara baru. Cukup menggunakan bandara Balikpapan yang sekarang.
 
"Berarti tidak akan ada persoalan tanah. Cukup menggunakan tanah ITCI itu, berapa ribu hektar pun. Dan Jakarta tidak perlu galau. Tidak jadi ibu kota kan tidak apa-apa. Masih bisa jadi Bapak Kota," tuntas Dahlan.
 

Bersedia

Wakil Ketua Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi isu lahan Ibu Kota baru yang dimiliki Prabowo. Bagi Arief, hal itu tak ada masalah.
 
"Mungkin benar kata Pak Dahlan, kan Dia lama di Kaltim," ujar Arief kepada Medcom Files, Selasa 27 Agustus 2019.
 
Menurut Arief, Prabowo akan rela memberikan tanah untuk pembangunan Ibu Kota baru. Apalagi, Prabowo memiliki ratusan ribu lahan di Kalimantan.
 
"Ya b to b (hubungan bisnis), bukan politics to politics. Kalaupun untuk Ibu Kota pasti dikasih, negara meminta pasti dikasih. Dia (Prabowo) kan orang paling komit," pungkas Arief.
 

Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo?
Wakil Ketua Partai Gerindra Arief Poyuono. Foto: MI/Angga Yuniar.
 
Prabowo sempat mengakui memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah. Hal itu terungkap dalam debat kedua Pilpres, Minggu 17 Februari 2019. Saat itu Jokowi menyinggung soal lahan milik Prabowo Subianto.
 
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar juga di Aceh Tengah 120.000 hektar," kata Jokowi dalam debat.
 
Prabowo membenarkan pernyataan tersebut. Hanya saja, Prabowo menerangkan bahwa lahan tersebut merupakan hak guna usaha (HGU) yang merupakan milik negara.
 
"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara. Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua. Tapi, daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," terang Prabowo.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan