[Cek Fakta] Beredar Akun Twitter Atas Nama Jenius? Ini Faktanya

Beredar sebuah akun twitter yang mengatasnamakan sebuah aplikasi perbankan digital. Akun twitter itu mengatasnamakan Jenius.
 
Akun itu bernama @Jenius_CS. Dalam keterangannya, akun itu disebutkan bergabung pada November 2020.
 
Akun itu mengarahkan warganet yang ke sebuah nomor WhatsApp. Uniknya, akun itu menonaktifkan kolom komentar.
 


Penelusuran:
Dari penelusuran kami, akun twitter @Jenius_CS dan nomor WhatsApp di atas berkaitan dengan Jenius, adalah salah. Faktanya, pihak Jenius telah memberikan klarifikasi.

"Saat ini Jenius tidak memiliki layanan Whatsapp ya," tulis Jenius dalam akun twitter bercentang biru @JeniusConnect, 12 November 2020.

 

 

Pihak Jenius mengimbau warganet untuk waspada terhadap akun palsu yang mengatasnamakan Jenius di media sosial. Warganet diminta untuk teliti dalam melihat nama profil dan username akun.

"EMERGENCY MEETING!
Kalau kamu ketemu akun impostor, segera report dan infokan ke Jenius ya.
Perlu diingat, jangan pernah membagikan data pribadi dan kode OTP ke siapa pun. Pastikan juga kamu mendapat informasi seputar Jenius dari akun resmi yang bercentang biru. #DatamuRahasiamu," tulis Jenius.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa akun twitter @Jenius_CS dan nomor WhatsApp di atas berkaitan dengan Jenius, adalah salah. Faktanya, pihak Jenius telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 


 

Referensi:
https://twitter.com/JeniusConnect/status/1319603864601935872/photo/3
https://twitter.com/JeniusConnect/status/1326717283675205633
https://archive.md/5MwOb
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News