[Cek Fakta] Video Tiktok Anggota FPI yang Tewas Dalam Bentrokan dengan Polisi? Ini Faktanya

Beredar beberapa video seorang pemuda nasihat-nasihat kehidupan yang disampaikan lewat aplikasi tiktok. Pemuda tersebut dinarasikan sebagai salah satu anggota Front Pembela Islam yang tewas dalam bentrokan dengan polisi di tol Jakarta-Cikampek.
 
Akun facebook atas nama Pelabuhan asmara membagikan video ini pada 9 Desember 2020. Dalam unggahan tersebut ia memberikan narasi sebagai berikut.

"Salah satu postingan syuhada yg sahid yg gugur
Membela habaib"

Unggahan ini telah mendapatkan respon dari 106 warganet. Serta empat komentar dan 2.100 kali dibagikan ulang.
 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim video tiktok salah satu anggota FPI yang tewas dalam bentrokan dengan polisi adalah salah. Faktanya, pemuda dalam video tersebut masih hidup dan bukan salah satu anggota FPI yang tewas. Dari penelusuran kami, video tiktok pemuda tersebut dicatut. Nama asli pemuda tersebut adalah Ali Al Jufri. Dengan nama akun tiktok @dutakuliner.
 
Video-video Ali Al Jufri banyak berisi nasihat-nasihat dan petuah kehidupan. Akun tiktoknya telah diikuti 182,9 ribu orang. Dengan 4,4 juta likes.
 

 
Dalam salah satu unggahannya, ia telah memberikan video klarifikasi. Dalam videonya, ia menegaskan bukan Muhammad Reza salah satu anggota FPI yang tewas.
 
Ali Al Jufri adalah jemaah Masjid Assyifa, Bandung. Ali tidak ingin ada kesalahpahaman di masyarakat. Ia merasa perlu meluruskan agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.
 

 
Dilansir liputan6.com, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkap identitas enam anggota FPI yang tewas ditembak polisi. Menurut Munarman, identitas korban itu adalah Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfi, dan Khadafi.
 
"Semuanya adalah anggota Laskar dari Laskar DKI. Usianya masih kroscek dengan keluarga," kata Munarman saat konferensi pers, Senin malam, 7 Desember 2020.
 

 
Kesimpulan:
Klaim video tiktok salah satu anggota FPI yang tewas dalam bentrokan dengan polisi adalah salah. Faktanya, pemuda dalam video tersebut bukan salah satu anggota FPI yang tewas.
 
Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Referensi:
1.https://archive.vn/fcTyT
2.https://www.liputan6.com/news/read/4427977/identitas-6-anggota-fpi-yang-tewas-saat-bentrok-dengan-polisi-di-tol-japek
3.https://www.tiktok.com/@dutakuliner?lang=id
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News