Akun Facebook atas nama Novi Hardian membagikan narasi ini pada 28 Oktober 2020. Dalam unggahannya ia memberikan narasi sebagai berikut.
"LARANGAN MENDAGRI MENIADAKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BERLAKU BAGI UMAT ISLAM.
CUMA P3K4'1 YANG MAU MENIADAKAN PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW."
![[Cek Fakta] Mendagri Tito Karnavian Ingin Meniadakan Maulid Nabi ? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/yuytitu.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id, klaim Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin meniadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah. Faktanya, Mendagri hanya mewanti-wanti adanya kerumunan saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Mendagri Tito Karnavian tidak bermaksud melarang masyarakat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober mendatang atau bertepatan dengan libur panjang. Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengatakan Tito tidak pernah melarang peringatan kelahiran Rasulullah SAW. Tito hanya mewanti-wanti kerumunan saat libur panjang.
"Pada konferensi pers Mendagri dengan Menko PMK dan Menteri Kesehatan, Mendagri menyampaikan imbauan agar selama libur panjang masyarakat tidak mengunjungi tempat-tempat yang mengakibatkan kerumunan, seperti tempat wisata, bukan melarang perayaan Maulid Nabi," kata Safrizal dilansir CNNIndonesia.com.
![[Cek Fakta] Mendagri Tito Karnavian Ingin Meniadakan Maulid Nabi ? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/rrwttu.jpg)
Dilansir Jawapos.com, Mendagri Tito Karnavian menghormati tradisi-tradisi yang ada di tengah masyarakat. Namun karena situasi Pandemi Covid-19 saat ini, meminta agar kegiatan yang berkaitan dengan liburan panjang, termasuk dengan kegiatan yang berhubungan dengan tradisi dan budaya, dilaksanakan dengan memperhatikan pembatasan terhadap kerumunan.
Safrizal menegaskan, pesan utama Mendagri Tito Karnavian adalah meminta kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bergerak cepat, dalam menghidupkan mekanisme pertahanan daerah masing-masing dalam pencegahan Covid-19.
![[Cek Fakta] Mendagri Tito Karnavian Ingin Meniadakan Maulid Nabi ? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/uiryre.jpg)
Kesimpulan:
Klaim Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin meniadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah. Faktanya, Mendagri hanya mewanti-wanti adanya kerumunan saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Mendagri Tito Karnavian Ingin Meniadakan Maulid Nabi ? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/FALSE%20CONTEXT(21).png)
Referensi:
1.https://www.jawapos.com/nasional/21/10/2020/tito-tak-pernah-melarang-peringatan-maulid-nabi/
2.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201021202603-20-561248/kemendagri-luruskan-isu-tito-tak-larang-peringati-maulid
Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb
![[Cek Fakta] Mendagri Tito Karnavian Ingin Meniadakan Maulid Nabi ? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoax%20Buster%20Medcom(3)(16).jpeg)
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News