Kolase gambar itu memuat delapan foto yang menampilkan berbagai aksi mahasiswa dari berbagai universitas. Gambar itu juga dibubuhi takarir (caption) bertuliskan "Tau gak kalian ...kenapa demo mahasiswa tidak ditayang ditivi... Karna televisi indonesia sudah dikuasai China komunis / PKI".
.jpg)
Narasi:
Tau gak kalian ...kenapa demo mahasiswa tidak ditayang ditivi... Karna televisi indonesia sudah dikuasai China komunis / PKI". Lantas, kabar itu menyebar ke berbagai portal media sosial
Penelusurarn fakta:
Tim Cek Fakta Medcom.id mulai melacak sumber pertama (original source) dari kolase foto yang diunggah akun Anita Rozana. Lewat teknik reverse image, tak ada hasil dari kolase foto tersebut.
Karena tak ada informasi spesifik terkait apa kegiatan demo di dalam kolase foto tersebut, kami mempersempit rentang waktu pencarian terkait demo mahasiswa. Kami merangkum pemberitaan media televisi di Indonesia yang menyiarkan aksi unjuk rasa mahasiwa paling panas terjadi dalam sepekan terakhir.
Hasilnya, ada demo mahasiswa pada Kamis 19 September 2019 di depan Gedung DPR RI. Aksi itu menolak revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau KPK.
Tim Cek Fakta Medcom kembali memulai pencarian pemberitaaan televisi di Indonesia terkait demo mahasiswa menolak revisi UU tentang KPK. Untuk hal ini, kami membuat lima sampel media televisi yang paling banyak memproduksi berita ketimbang media televisi lainnya. Kelima sampel itu terdiri dari Metro TV, CNN Indonesia, TV One, Kompas TV dan Inews.
Lewat mesin penelusuran Google, kurun tanggal 19 September 2019-- kami menemukan 839 pemberitaan di Metro TV terkait demo mahasiswa menentang revisi UU KPK. Pula, kami menemukan 563 pemberitaan yang sama di CNN Indonesia dan 379 pemberitaan di TV One.
Pemberitaan demo mahasiswa menolak revisi uu KPK paling banyak ditemukan di Kompas TV, yakni 855 pemberitaan. Terakhir, ada 362 pemberitaan di Inews terkait demo mahasiswa.
Berdasarkan data jumlah pemberitaan pada lima sampel media televisi yang menyiarkan demo mahasiswa secara otomatis mematahkan narasi yang ditulis akun Aninta Rozana.
Sementara itu, terkait klaim bahwa televisi di Indonesia telah dikuasai oleh Tiongkok bisa diketahui dari komposisi kepemilikan saham, susunan komisaris, dan direksi, masing-masing media. Informasi itu bisa dilihat di jejaring (website) resmi dari tiap-tiap media.
Susunan pemilik saham, komisaris, dan direksi Metro TV bisa dilihat di sini, CNN Indonesia di sini. Untuk TV One bisa dibaca di sini, Kompas TV di sini, dan Inews di sini.
Terakhir, terkait klaim media televisi di Indonesia telah dikuasai oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) juga tidak berdasar. Sebabnya, era PKI sudah tamat. Setelah Gerakan 30 September 1965, PKI resmi dibubarkan. Pembubaran PKI juga telah dituangkan dalam Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan serangkaian penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, narasi demo mahasiswa tidak diliput televisi Indonesia adalah keliru. Pula dengan pernyataan bahwa media televisi di Indonesia telah dikuasai Tiongkok dan PKI.
Sumber:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=502053303924284&set=a.179099956219622&type=3&theater
Referensi
https://www.medcom.id/about
https://www.cnnindonesia.com/tentang-kami
https://tvonenews.tv/profil
https://www.kompas.tv/about-us
https://www.inews.id/page/tentang-kami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News