Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial
Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Ade Armando Sebut Masuknya 14 Juta Tentara Tiongkok atas Restu Jokowi? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 12 September 2021 13:26
Beredar sebuah video dengan narasi bahwa YouTuber Ade Armando menyebut 14 juta tentara Tiongkok memasuki Indonesia atas restu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah kanal YouTube LIDAH RAKYAT yang turut mengunggah video tersebut, 10 September 2021. Pada video itu seolah Ade Armando meyakini penuh bahwa benar masuknya 14 juta tentara Tiongkok karena restu Jokowi.
 

[Cek Fakta] Ade Armando Sebut Masuknya 14 Juta Tentara Tiongkok atas Restu Jokowi? Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Jika ditonton sejak awal hingga akhir, seolah Ade Armando ikut membenarkan bahwa Jokowi memberi restu masuknya belasan juta tentara Tiongkok ke Indonesia. Berikut penampakan video tersebut:
[Cek Fakta] Ade Armando Sebut Masuknya 14 Juta Tentara Tiongkok atas Restu Jokowi? Ini Faktanya
 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Ade meyakini bahwa benar terdapat restu Presiden Jokowi terkait masuknya 14 juta tentara Tiongkok, adalah salah. Faktanya, video itu telah diedit.
 
Video sebenarnya itu berasal dari kanal YouTube CokroTV. Video yang diunggah pada 21 Agustus 2021 itu berjudul "PRANK INVASI CINA KE INDONESIA | Logika Ade Armando."
 
Bahwa benar Ade menyinggung soal informasi adanya belasan juta tentara Tiongkok masuk ke Indonesia selama masa pandemi. Akan tetapi, Ade sebenarnya sedang mengungkap contoh "pernyataan tidak berdasar" yang beredar masif di tengah masyarakat.
 
Hal itu tampak dari pernyataan awal Ade sebelum menyebut "daftar informasi tidak berdasar" yang beredar di tengah masyarakat. Berikut pernyataan Ade:
 
"Kelompok-kelompok kadrun terus memanfaatkan kegentingan situasi Covid-19 ini untuk membangun kebohongan tentang apa yang mereka sebut Invasi China ke Indonesia. Saat ini beredar di beberapa WhatsApp group, tulisan-tulisan yan seolah merujuk pada penyelidikan intelijen, tentang invansi China ke Indonesia. Bagi kita yang berakal sehat, informasinya sangat tidak masuk akal. Namun kalau kita baca berbagai respons yang disampaikan, kita layak khawatir bahwa kebohongan yang terus diulang-ulangi ini, sangat mungkin menyesatkan pikiran banyak warga biasa. Saya kutipkan saja tulisan-tulisan yang seolah....," kata Ade.
 

[Cek Fakta] Ade Armando Sebut Masuknya 14 Juta Tentara Tiongkok atas Restu Jokowi? Ini Faktanya
 

Pernyataan Ade "Saya kutipkan saja tulisan-tulisan yang seolah.." itu menunjukkan upaya Ade mencontohkan "daftar informasi tidak berdasar" yang beredar di tengah masyarakat luas. Pernyataan itu bukan berarti, Ade ikut meyakini informasi tidak berdasar tersebut.
 
Pada akhir video, Ade kembali menegaskan daftar informasi tidak berdasar itu merupakan imajinasi liar mereka yang tidak berakal sehat. Ade menegaskan informasi ini mudah "dimakan" orang yang memiliki 'kebencian' sejak awal terhadap sesuatu.
 
"Bagi mereka yang tak berakal, kisah-kisah provokatif ini bisa menjadi landasan kebencian yang akan terus tumbuh. Karena itu, mari terus gunakan akal sehat," tegas Ade.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Ade meyakini bahwa benar terdapat restu Presiden Jokowi terkait masuknya 14 juta tentara Tiongkok, adalah salah. Faktanya, video itu telah diedit.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] Ade Armando Sebut Masuknya 14 Juta Tentara Tiongkok atas Restu Jokowi? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=C6VrDq2zNRo
https://archive.md/y6dyu
https://www.youtube.com/watch?v=gMhptr3DeHI
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif