[Cek Fakta] Beredar Lowongan jadi Relawan Wisma Atlet dengan Gaji Rp6,3 Juta? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas nama Dokter Irna menjadi narahubung atau contact person terkait informasi lowongan sebagai relawan di Wisma Atlet, Jakarta. Narasi ini beredar melalui pesan berantai WhatsApp, baru-baru ini.
 
Relawan itu disebut akan mendapatkan gaji sebesar Rp6,3 juta. Namun usia relawan dibatasi maksimal 40 tahun.
 
Berikut narasi beserta link pendaftarannya:

"Yth Bapak/Ibu,
Mohon ijin...????????????
Bisakah mencarikan volunteer tenaga kesehatan untuk merawat pasien covid 19 di wisma atlit jakarta yg akan dibuka senin ini?
Apabila ada bisa hubungi saya... terimakasih...

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
Dr. Irna
+6281212729543
Kemenkes (Batas usia 40 thn maksimal)
 
Gaji Rp.6,3 juta dapet mes
 
Ini link pendaftarannya????
https://tiny.cc/Volunteer_COVID19
 
Teman2 mhn bantuannya share ini ya.. saat ini yg mendaftar masih 140an org. Sementara kebutuhannya 800 org. Terima kasih. ????????????????"

 

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas nama Dokter Irna menjadi narahubung terkait informasi lowongan sebagai relawan di Wisma Atlet, Jakarta seperti pada narasi tersebut, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Kami dari tim Cek Fakta Medcom.id, pernah menemukan narasi senada pada akhir Maret 2020. Berikut ulasan kami:

"Setelah ditelusuri tim Cek Fakta Medcom.id, informasi yang mencatut Kemenkes dan nomor ponsel Dr Irna adalah palsu. Pihak Kemenkes telah menyatakan informasi tersebut tidak benar."

 

 

Dilansir Kemkes.go.id, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan merekrut dari berbagai sumber. Di antaranya Politeknik Kesehatan Kemenkes.

"Selanjutnya untuk rekrutmen tenaga kesehatan tidak hanya berasal dari Politeknik Kesehatan Kemenkes saja melainkan akan ditambah dari relawan organisasi profesi kesehatan, Nusantara Sehat Individu, serta Tenaga Kesehatan Tentara Nasional Indonesia," tulis Kemenkes dalam laporan resminya, 23 Maret 2020.

Sementara link yang tercantum pada narasi yang beredar adalah informasi yang pernah dimuat pada 20 Maret 2020. Di antaranya seperti dimuat situs Tempo.co. Pada artikel itu tidak ada kaitannya dengan narasi yang disebut dari pihak Kemenkes, Dokter Irna.
 


 

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lowongan tenaga kesehatan untuk penanganan covid-19 dengan masa kontrak Oktober hingga Desember 2020. Namun pendaftaran itu sudah tutup.

"Pendaftaran dimulai 22 September hingga 26 September 2020," tulis akun twitter Pemprov DKI Jakarta, seperti dimuat Bisnis.com, 24 September 2020.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas nama Dokter Irna menjadi narahubung terkait informasi lowongan sebagai relawan di Wisma Atlet, Jakartaseperti pada narasi tersebut, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Informasi tersebut masuk dalam kategori fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K50Rrnk-rekrutmen-volunter-penanganan-pasien-covid-19-melalui-dokter-irna-hoaks
https://bppsdmk.kemkes.go.id/web/index.php?select=berita&bid=2647&judul=Hadapi%20Covid-19%20Badan%20PPSDM%20Kesehatan%20Kerahkan%20Tenaga%20Kesehatan%20dari%20Poltekkes%20Kemenkes&nid=2514
https://bisnis.tempo.co/read/1321860/bumn-galang-sukarelawan-untuk-bantu-gugus-tugas-covid-19
https://jakarta.bisnis.com/read/20200924/77/1295923/dki-buka-lowongan-nakes-untuk-tangani-covid-19-tawarkan-gaji-rp15-juta
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News