[Cek Fakta] Ingin Serang Jokowi, Panglima TNI Sita Senjata dari SBY? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi judul Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin menyerang Presiden Joko Widodo buntut dari kisruh di Partai Demokrat. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut telah mengamankan senjata dari SBY.
 
Kanal facebook SKEMA POLITIK mengunggah video ini pada 9 Maret 2021. Video berjudul "NIAT BVSUK SBY DIHENTIKAN PANGLIMA TNI" telah ditonton 77 ribu orang.
 
Dalam halaman sampul video tersebut, terdapat foto Panglima TNI tengah menurunkan sebuah tas dari pundak SBY. Di halaman sampul terdapat narasi berikut "Mengejutkan Diam-Diam Ingin Serang JKW, Akhirnya Panglima TNI Amankan Senjata SBY"

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Panglima TNI mengamankan senjata dari SBY adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi Panglima TNI mengamankan senjata dari SBY.
 
Foto Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama SBY dalam halaman sampul video tersebut diketahui hasil suntingan. Foto keduanya berada di lokasi dan peristiwa yang berbeda.
 
Dari penelusuran kami, foto Panglima TNI yang diklaim dalam video tersebut adalah peristiwa saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI sekaligus melantik pimpinannya pada Jumat, 27 September 2019.
 
Foto tersebut dimuat dalam artikel berjudul "Indonesia appoints chiefs for 3 new defence commands" yang dimuat di situs straitstimes.com pada 28 September 2019.
 

 
Sementara foto SBY yang dklaim dalam halaman sampul video tersebut adalah peristiwa saat SBY yang saat itu masih menjabat kepala negara melakukan inspeksi pasukan yang dikirim untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatra di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah pada 25 Juni 2013.
 
Dalam foto tersebut SBY mencoba ransel milik prajurit marinir. Foto ditemukan dalam artikel foto di tempo.co berjudul "SBY Siaga Kebakaran Hutan".
 

 
Kesimpulan:
Klaim Panglima TNI mengamankan senjata dari SBY adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi Panglima TNI mengamankan senjata dari SBY.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 
Referensi:
1.https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-appoints-chiefs-for-3-new-defence-commands
2.https://foto.tempo.co/read/7726/sby-siaga-kebakaran-hutan#foto-4
3.https://archive.fo/cSlxT
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News