Pengirim pesan WA itu mengaku salah mengirimkan kode voucher game. Ia mengatakan ada SMS yang masuk beraksara Thai atau tulisan Thailand.
"Sms dari whatsapp yg ada tulisan thailand nya kak,karna ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kk????
Bisa dikirim SMS ny kak," tulis pengirim pesan WA itu.
Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Pesan WA Ngaku Kasir Indomaret Salah Kirim Kode <i>Voucher Game</i> Berbahasa Thailand? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-27%20at%2005_29_13.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa narasi itu terkait salah kirim kode voucher game, adalah salah. Faktanya, pesan WA itu merupakan modus penipuan yang sedang marak terjadi di tengah masyarakat.
Fenomena tersebut merupakan upaya pembajakan akun WA. Namun pembajakan itu tidak berhasil jika penipu tidak mendapatkan one time password (OTP).
Pelaku berharap mendapatkan OTP yang diterima calon korban melalui SMS. Pada SMS itu terdapat tulisan Thailand dan kode nomor tertentu yang sebenarnya OTP."Ini modus baru penjahat untuk menggambil alih akun WhatsApp kita," kata Ahli Forensik IT Ruby Alamsyah seperti dilansir Detik.com, Selasa 12 Januari 2021.
"Dengan pakai bahasa Thailand dimaksudkan agar korban tak sadar kalau itu adalah kode OTP yang dikirimkan WhatsApp," ujar Ruby.
![[Cek Fakta] Pesan WA Ngaku Kasir Indomaret Salah Kirim Kode <i>Voucher Game</i> Berbahasa Thailand? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-27%20at%2006_02_05.png)
OTP itu 'haram' dibagikan kepada siapapun. Ruby berharap masyarakat sangat berhati-hati jika mendapatkan pesan sejenis.
"Apapun SMS yang kita terima berisikan empat atau enam digit, yang biasanya itu OTP atau password yang diberikan sebuah platform, jangan memberikannya ke orang lain. Apa lagi kita sedang tidak berinteraksi dengan platform apapun," kata Ruby.
![[Cek Fakta] Pesan WA Ngaku Kasir Indomaret Salah Kirim Kode <i>Voucher Game</i> Berbahasa Thailand? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-27%20at%2006_00_54.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa narasi itu terkait salah kirim kode voucher game, adalah salah. Faktanya, pesan WA itu merupakan modus penipuan yang sedang marak terjadi di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Pesan WA Ngaku Kasir Indomaret Salah Kirim Kode <i>Voucher Game</i> Berbahasa Thailand? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/fabricated(43).jpeg)
Referensi:
https://inet.detik.com/security/d-5330818/awas-whatsapp-penipuan-mengaku-kasir-indomaret--alfamart
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News