Berikut narasi selengkapnya:
"Gara-gara Ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur."
![[Cek Fakta] Foto Mahasiswa Khilaf Buka Puasa usai Azan Zuhur Gara-Gara Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-12%20at%2010_02_38.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto itu memperlihatkan suasana mahasiswa berbuka puasa saat azan Zuhur, adalah salah. Faktanya, foto itu sudah beredar sebelum bulan Ramadan 1443 H.
Di antaranya seperti dimuat dalam sebuah artikel di situs beritamerdeka.net pada 8 Oktober 2020. Situs itu memberikan keterangan bahwa foto tersebut memperlihatkan sejumlah mahasiswa di Langsa, Aceh melakukan aktivitas di depan kantor DPRK Langsa.
"Mahasiswa Masih Bertahan di DPRK Langsa, Makan Nasi Bungkus Di Trotoar Jalan," demikian judul artikel tersebut.
![[Cek Fakta] Foto Mahasiswa Khilaf Buka Puasa usai Azan Zuhur Gara-Gara Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-12%20at%2010_02_59.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa foto itu memperlihatkan suasana mahasiswa berbuka puasa saat azan Zuhur, adalah salah. Faktanya, foto itu sudah beredar sebelum bulan Ramadan 1443 H.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Foto Mahasiswa Khilaf Buka Puasa usai Azan Zuhur Gara-Gara Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading(11).jpeg)
Referensi:
https://beritamerdeka.net/news/mahasiswa-masih-bertahan-di-dprk-langsa-makan-nasi-bungkus-di-trotoar-jalan/index.html
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News