Video itu dibagikan akun Facebook ini pada Rabu, 26 Oktober 2022.Narator dalam video tidak menjelaskan keterlibatan Andika Perkasa, tapi gambar thumbnail video memperlihatkan fotonya yang memegang selembar baju.
Pada unggahannya, akun itu menyertakan narasi sebagai berikut:
"Tamat Sudah? Jendral Andika Perkasa Beberkan Bukti Baru Yang Ditemukan Di TKP Duren Tiga? Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Jendral Andika Perkasa Beberkan Barang Bukti Baru dari TKP Pembunuhan Brigadir J? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-11-02%20at%2013_37_43.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa Jenderal Andika membeberkan barang bukti baru di TKP Duren Tiga perkara pembunuhan Brigadir J adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil suntingan.
Merelalui reverse image, ditemukan foto identik di Tribunnews pada artikel berjudul "Nasib Anggota TNI yang Terlibat Rusuh di Stadion Kanjuruhan, Panglima TNI Sebut Masuk Tindak Pidana". Pada artikel ini tidak ada kaitannya dengan perkara Sambo.
Adapun barang bukti berupa sikat gigi milik Sambo danbaju milik istrinya, Putri Candrawathi yang masih wangi berada di kasur kamar pribadi yang berada di Duren Tiga ditemukan penyidik. Dikutip dari Detik, dua barang bukti itu memang ditemukan dan terungkap di rekonstruksi. Tapi itu tidak ada kaitannya denganJenderal Andika.
Pula, tidak ada sumber resmi terkonfirmasi terkait keterlibatan Andika maupun anggota TNI, dalam proses penegakan hukum perkara tersebut. Perkara pembunuhan Brigadir J sedang ditangani aparat penegak hukum (APH), termasuk polisi, jaksa dan pengadilan. TNI tidak termasuk APH dan tidak turut menangani kasus tersebut.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Jenderal Andika membeberkan barang bukti baru di TKP Duren Tiga perkara pembunuhan Brigadir J adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil suntingan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Jendral Andika Perkasa Beberkan Barang Bukti Baru dari TKP Pembunuhan Brigadir J? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Manipulated%20Content(56).jpeg)
Referensi:
-https://manado.tribunnews.com/2022/10/04/nasib-anggota-tni-yang-terlibat-rusuh-di-stadion-kanjuruhan-panglima-tni-sebut-masuk-tindak-pidana?
-https://www.detik.com/bali/berita/d-6287368/temuan-baru-di-tkp-penembakan-yoshua-sikat-gigi-baju-istri-sambo
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News