[Cek Fakta] Mantan Menkes Siti Fadilah Sudah Sering Kena Covid-19 Sejak Dulu? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Mantan Menteri Kesehatan (Menke) Siti Fadilah Supari mengaku sudah sering kena Covid-19 sejak dulu. Narasi ini beredar di WhatsApp, baru-baru ini.
 
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
 

"Dr. Siti Fadilah (mantan Menkes), pembongkar kasus Corona yang dipenjarakn oleh Jokowi. Simak lkp nya :

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
SEBETULNYA SAYA SUDAH SERING KENA VIRUS CORONA SEJAK DULU BAHKAN KITA INI SEMUA PERNAH TERINFEKSI VIRUS CORONA TANPA KITA SADARI SEBELUMNYA.
SEBELUM VIRUS FLU INI SEKARANG DINAMAI
C O R O N A KOK BISA ••• ??? IYA KARENA FLU, DEMAM, RADANG TENGGOROKAN & SAMPAI PENCIUMAN HILANG ITU ADALAH GAJALA-GAJALA YANG BIASA DIALAMI OLEH SEMUA MANUSIA JIKA TERHINGGAP SAKIT FLU / INFLUENZA ATAU ITU JUGA MERUPAKAN GEJALA ASAM LAMBUNG•
 
TAPI SEPERTINYA KITA SUDAH LUPA BAHWA KONDISI SEPERTI ITU DULU PERNAH TERJADI PADA SAUDARA-SAUDARA KITA SENDIRI•
 
lDI SAAT ADA SATU KELUARGA DI ISOLASI & DIJAUHI OLEH MASYARAKAT KATANYA TERPAPAR COVID SAYA MALAH MENDATANGI RUMAH SATU KELUARGA TERSEBUT & MEMBUKTIKAN TIDAK AKAN TERJADI APA-APA PADA DIRI SAYA•
 
SAYA BERIKAN EDUKASI PEMAHAMAN YANG BENAR TENTANG HAKEKAT VIRUS CORONA & SAYA BERI SEMANGAT HIDUP & SEHAT BAHWA INI HANYA PROPAGANDA MENGAKIBATKAN KELUARGA INI STREES DI KUCILKAN OLEH WARGANYA•
 
SAYA PERCAYA DENGAN VIRUS CORONA ITU ADA, TAPI SAYA TIDAK AKAN PERCAYA & TERMAKAN VIRUS CORONA ITU SEBAGAI COVID ATAU PANDEMI YANG MEMATIKAN•
KARENA VIRUS CORONA ITU ADALAH VIRUS JINAK VIRUS FLU INFLUENZA BIASA YANG TIDAK BERBAHAYA ••• !!!
TAPI BERHASIL DI FRAMING DI PANDEMIKAN OLEH WHO•
 
INI YANG MENGATAKAN ADALAH Dr. SITI FADILAH MANTAN MENTERI KESEHATAN YANG MEMBUKA KEDOK PROPAGANDA COVID & WHO TAPI AKHIRNYA DI PENJARA OLEH REZIM & INI DIBENARKAN OLEH
KOMUNITAS IDI (IKATAN DOKTER INDONESIA) YANG INDEPENDEN (NON PRO WHO)•
 
MEREKA MENJELASKAN GEJALA FLU ATAU YANG SEKARANG DISEBUT VIRUS CORONA• GEJALANYA BISA DEMAM, PANAS TINGGI, BATUK, PILEK, SESAK NAFAS & HILANG PENCIUMAN•
 
GEJALA-GEJALA SEPERTI INI SEBETULNYA PERNAH DIALAMI OLEH SEMUA ORANG & SAUDARA KITA CUMAN KITA DISETTING OTAK KITA BAHWA ITU SEOLAH-OLAH PENYAKIT BARU GEJALA BARU•
 
INI SUDAH MENJADI SEMACAM SUGESTI BURUK KARENA MINDSET KITA YANG SUDAH BERHASIL DI 'BRAINWASH' OLEH INFO-INFO COVID YANG MENYESATKAN•
 
INI MERUPAKAN KEBERHASILAH WHO (CAPITALIS KOMUNIS GLOBALISM) YAITU YAHUDI & CHINA."
 

 

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Mantan Menteri Kesehatan (Menke) Siti Fadilah Supari mengaku sudah sering kena Covid-19 sejak dulu, adalah salah. Faktanya, pihak Siti Fadilah membantah isu tersebut.
 
Hal itu disampaikan kuasa hukum Siti Fadilah, Achmad Cholidin. Ia menyatakan Siti hingga saat ini belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Alhamdulillah Ibu (Siti Fadilah) belum pernah terkena Covid," kata Achmad kepada Medcom.id, Senin 6 Juli 2021.

Achmad juga membantah tulisan panjang tersebut berasal dari Siti. Ia mengatakan saat ini banyak sekali tulisan atau narasi yang mencatut nama Siti.

"Itu bukan tulisan Ibu. Jadi banyak sekali saat ini tulisan mengatasnamakan Ibu, tapi ibu tidak pernah menulis, karena ibu khawatir dijadikan komoditi politik. Yang pendapat ibu yang benar hanya di (channel) YouTubenya ibu," ungkap Achmad.

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa Mantan Menteri Kesehatan (Menke) Siti Fadilah Supari mengaku sudah sering kena Covid-19 sejak dulu, adalah salah. Faktanya, pihak Siti Fadilah membantah isu tersebut.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
 


 

Referensi:
Wawancara Medcom dengan Kuasa Hukum Siti Fadilah, Achmad Cholidin
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News