[Cek Fakta] Benarkah Penerbit Ini Sengaja Hilangkan Surat Al Maidah Ayat 51-57? Simak Faktanya

Beredar sebuah kolase foto dengan memperlihatkan dua sampul Alquran. Pada salah satu foto memuat narasi bahwa Alquran yang diterbitkan Suara Agung tidak terdapat surat Al Maidah ayat 51 sampai dengan ayat 57 karena faktor kesengajaan. Foto ini beredar di WhatsApp, baru-baru ini.
 


 

Berikut narasi selengkapnya:

"Ini sampul depal Al Quran yang diterbitkan oleh penerbit Suara Agung yang di dalamnya tidak terdapat SURAH AL MAIDAH AYAT 51 s/d 57, sengaja dihilangkan dan tolong disebarkan agar semua umat muslim mengetahuinya."

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Alquran yang diterbitkan Suara Agung tidak terdapat surat Al Maidah ayat 51 sampai dengan ayat 57 karena faktor kesengajaan, adalah salah. Faktanya, pihak penerbit Suara Agung telah memberikan klarifikasi pada 2017 lalu.
 
Direktur Penerbit Suara Agung Fauzi Fadlan mengakui terdapat kekeliruan pada mushaf tersebut. Kekeliruan terletak pada penempatan Surat Al Maidah ayat 51-57 yang seharusnya pada halaman 117, namun tercetak pada halaman 113.

"Bahwa pada tahun 2015, kami menerbitkan edisi terjemah, yakni "Al Qur'an & Terjemah dengan panduan Waqaf & Ibtida' " cetakan ke 1 tahun 2015, yang ternyata terjadi kekeliruan penempatan materi/isi pada halaman 113 - 117 dalam proses pencetakan, sehingga Surat Al Maidah ayat 51 - 57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113, hal tersebut terjadi semata karena kekhilafan/human error dan tidak ada unsur kesengajaan," kata Fauzi dalam situs Suaraagung.com, 24 Mei 2017.

Kemudian pihak penerbit juga sudah melakukan penarikan mushaf yang sudah kadung beredar di tengah masyarakat. Pihak penerbit melakukan pemusnahan terhadap mushaf yang berhasil ditarik dan stok yang tersisa.

"Bahwa cetakan 1 tahun 2015 tsb setelah diperbaiki -- dan sudah benar -- telah dicetak ulang dan telah didistribusikan kembali ke masyarakat bahkan telah cetak ulang, cetakan ke 2 pada tahun yang sama 2015 dan Cetakan 3 tahun 2016," ujar Fauzi.

 

 

Berikut selengkapnya:
 
"PENJELASAN HILANGNYA SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 - 57
No. : A.001/SR-K/DIR/V/2017
 
Hal : PENJELASAN HILANGNYA SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 - 57
 

Assalamu'alaikum wr wb.
 
Sehubungan berita ditemukannya Mushaf Al Qur'an tanpa Surat Al Maidah ayat 51 - 57, serta menanggapi surat Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur'an KEMENAG RI No : B-734/LPMQ.01/TL.02.1/5/2017 tanggal 24 Mei 2017, maka bersama ini kami, PT. Suara Agung, penerbit mushaf Al Qur'an, menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
 
1. Bahwa memperhatikan banyaknya kaum muslimin yang telah pandai melafalkan bunyi bacaan Al Qur'an, akan tetapi kesulitan menemukan tempat berhenti untuk mengambil nafas, terutama pada ayat-ayat yang panjang, padahal menghentikan bacaan disembarang tempat itu dapat merusak bahkan bertentangan dengan arti yang sebenarnya dari suatu ayat, untuk itu, pada tahun 2013, kami menerbitkan Mushaf Al Qur'an dengan panduan Waqaf & Ibtida', pertama di Indonesia yang mendapat sambutan sangat baik dari Masyarakat.
 
2. Bahwa pada tahun 2015, kami menerbitkan edisi terjemah, yakni "Al Qur'an & Terjemah dengan panduan Waqaf & Ibtida' " cetakan ke 1 tahun 2015, yang ternyata terjadi kekeliruan penempatan materi/isi pada halaman 113 - 117 dalam proses pencetakan, sehingga Surat Al Maidah ayat 51 - 57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113, hal tersebut terjadi semata karena kekhilafan/human error dan tidak ada unsur kesengajaan.
 
3. Bahwa dengan demikian tidak ada ayat yang hilang, akan tetapi tertukar tempat dan untuk itu, pada hari yang sama saat kami mengetahuinya, kami telah melakukan penarikan saat Mushaf tsb baru terdistribusi 400 exp. namun ternyata tidak dapat seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagian telah dimiliki masyarakat.
 
4. Bahwa hasil penarikan ditambah stok mushaf termaksud yang telah selesai cetak sejumlah 5480 exp telah dimusnahkan.
 
5. Bahwa cetakan 1 tahun 2015 tsb setelah diperbaiki -- dan sudah benar -- telah dicetak ulang dan telah didistribusikan kembali ke masyarakat bahkan telah cetak ulang, cetakan ke 2 pada tahun yang sama 2015 dan Cetakan 3 tahun 2016.
 
6. Bahwa untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, hal tersebut semata karena kekhilafan kami.
 
7. Bahwa kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Bapak KH. Basith Dkm Masjid Assifa Kp Jawa, Desa Sukamaju, Kec Megamendung, Kab Bogor sebagai pihak pertama yang menemukan kesalahan cetak termaksud serta pihak pihak yang memposting berita tsb karena beliau secara langsung atau tidak langsung telah membuktikan kebenaran Firman Allah dalam QS. Al Hijr (15) :9 bahwa Allah sendirilah yang akan menjaga kesucian dan kemurnian Al Qur'an untuk selama lamanya.
 
8. Kepada masyarakat yang sekiranya memiliki atau menyimpan Mushaf Al Qur'an yang terdapat kesalahan cetak sebagaimana butir 3 di atas, dimohon untuk menyerahkan kepada toko dari mana mushaf tsb dibeli atau mengirimkan/memberitahukan pada kami, PT. Suara Agung, Komplek Mitra Matraman A I/15, Jl. Matraman Raya 148, Jakarta Timur 13150, Tlp. (021) 85918036 - 85918037 untuk kami ganti dengan yang baru.
 

Demikian harap maklum dan atas perhatian yang diberikan, kami sampaikan terima kasih.
 
Wassalam
 

 
Jakarta 24 Mei 2017,
 
Suara Agung,
 
Fauzi Fadlan _Direktur
 

Selain itu juga terdapat informasi terkait sampul Alquran Al Mumayyaz. Mushaf itu disebut memuat surat palsu, yakni Surat Al Iman, Al Wasgaya, Al Tasajud, dan Al Musliin. Pihak penerbit juga telah membantah narasi tersebut seperti dimuat situs Turnbackhoax.id pada 30 Mei 2018 lalu.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa dua foto mushaf Alquran yang diterbitkan dua penerbit berbeda itu merupakan palsu, adalah salah. Faktanya, masing-masing penerbit telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.suaraagung.com/news/item/42-penjelasan-hilangnya-surat-al-maidah-ayat-51-57
https://turnbackhoax.id/2018/05/30/salah-dua-alquran-yang-diklaim-sebagai-al-quran-palsu-kembali-beredar/
https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20180430/281573766311518
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News