Adalah akun twitter @N3TM23 yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut, 14 Mei 2022. Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Jokowi Lupa Data Uang Rp11 Ribu Triliun? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Sabtu14Mei.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Jokowi lupa soal data uang sebesar Rp11 ribu triliun di luar negeri, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Di sisi lain, kerap muncul pemahaman bahwa pemerintah memiliki dana sebesar Rp11 ribu triliun di luar negeri. Padahal Rp11 ribu triliun itu merupakan estimasi harta milik WNI baik perorangan maupun bukan di luar negeri.
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] 2021, Masih Gagal Paham Konteks Rp11 Ribu Triliun yang Dimaksud Jokowi? Simak Faktanya
![[Cek Fakta] Jokowi Lupa Data Uang Rp11 Ribu Triliun? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Sabtu14Mei1.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jokowi lupa soal data uang sebesar Rp11 ribu triliun di luar negeri, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Jokowi Lupa Data Uang Rp11 Ribu Triliun? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(179).jpeg)
Referensi:
https://twitter.com/N3TM23/status/1525247422263623680
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybJW3X6k-2021-masih-gagal-paham-konteks-rp11-ribu-triliun-yang-dimaksud-jokowi-simak-faktanya
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta