Tangkapan layar pemberitaan palsu melalui media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar pemberitaan palsu melalui media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Viral Video Anak SMP di Lombok Berubah Menjadi Seekor Anjing, Ini Cek Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Wanda Indana • 19 Agustus 2020 12:33
Sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing sedang terbaring tak berdaya di tanah viral di media sosial. Diklaim, seekor anjing pada video itu adalah jelmaan seorang siswa SMP dan dikubur hidup-hidup.
 
Video itu beredar di berbagai platform media sosial. Akun Facbook Auto Viral turut membagikan video itu pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Pemilik akun menambahkan caption pada unggahan videonya, bertuliskan sebagai berikut:

"ANAK SMP BERUBAH JADI ANJING Di Lombok..????????
Anak smp menggegerkan warga di lombok yang katanya berubah menjadi anjing jadi jadian, karna terkena ilmu hitam.?"


[Cek Fakta] Viral Video Anak SMP di Lombok Berubah Menjadi Seekor Anjing, Ini Cek Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa seekor anjing yang terlihat pada video yang beredar adalah jelmaan seorang siswa SMP dan dikubur hidup-hidup adalah salah. Polisi memastikan video yang beredar adalah hoaks.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Dilansir Detik.com, melalui artikel berjudull "Fakta di Balik Video Viral 'Anjing Jelmaan Anak SMP' di NTB" dimuat pada Senin, 17 Agustus 2020, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Loteng) AKP Priyono Suhartono menjelaskan seekor anjing dalam video itu benar-benar hewan, bukan jelmaan manusia, bukan jelmaan anak SMP. Polisi menyebut penyebar isu ini sekadar mencari sensasi. Video ini berasal dari kawasan Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
"Enggak ada ilmu hitam. Itu mencari sensasi saja," kata Priyono saat dihubungi detikcom, Minggu 16 Agustus 2020.
 
Dari hasil investigasi sementara pihak kepolisian, anjing yang diracun warga itu diduga bukan milik seseorang. Itu adalah anjing liar yang mudah dijumpai di Lombok.
 
"Itu anjing liar, banyak banget anjing liar memang," kata Priyono.
 
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menambahkan, anjing malang itu diduga diracun oleh manusia. Itulah mengapa si anjing terlihat terbaring tanpa daya, nafasnya tersengal-sengal."Hasil penyelidikan polisi sementara ini, anjing tersebut diduga makan makanan yang mengandung racun, dan saat ini anjing tersebut sudah mati dan telah dikubur," kata Artanto kepada Detik.com.
 
Anjing itu juga diklaim diperlakukan manusia secara tidak manusiawi. Anjing itu dikabarkan dikubur hidup-hidup. Menurut polisi, informasi itu juga tidak benar. Faktanya, anjing ini baru dikubur setelah mati.
 
"Diracun dulu, katanya mati, habis itu baru dikubur," kata Priyo.
 
Hingga saat ini, pihak kepolisian mencari pengunggah awal video tersebut. "Untuk selanjutnya pihak kepolisian sedang menelusuri orang yang meng-upload video tersebut," Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.
 

[Cek Fakta] Viral Video Anak SMP di Lombok Berubah Menjadi Seekor Anjing, Ini Cek Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa seekor anjing yang terlihat pada video yang beredar adalah jelmaan seorang siswa SMP dan dikubur hidup-hidup adalah salah. Polisi memastikan video yang beredar adalah hoaks.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
 

[Cek Fakta] Viral Video Anak SMP di Lombok Berubah Menjadi Seekor Anjing, Ini Cek Faktanya
 

Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-5136018/fakta-di-balik-video-viral-anjing-jelmaan-anak-smp-di-ntb/3
https://archive.md/fqfJk
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan