"BREAKING: MADAGASKAR KELUAR DARI ORGANISASI KESEHATAN DUNIA ATAS Skandal COVID-19."
Berikut narasi selengkapnya:
BREAKING: MADAGASKAR KELUAR DARI ORGANISASI KESEHATAN DUNIA ATAS Skandal COVID-19
JANGAN PERCAYA "WHO". PENGENDALINYA DAN PENDANANYA ADALAH YAHUDI
TUJUANNYA DEPOPULASI PENGHAPUSAN MANUSIA KULIT BERWARNA (ASIA & AFRIKA)
Presiden Madagaskar, Andry Ranoelina, telah mengeluarkan negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia. Dia dengan marah berkata: "Eropa menciptakan organisasi dengan keinginan agar orang Afrika tetap bergantung pada mereka."
Afrika telah menemukan obat untuk melawan virus Corona tetapi Eropa menganggap mereka memiliki monopoli kecerdasan sehingga mereka menolak untuk mengakuinya.
"Mulai hari ini, kami tidak lagi menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia."
“WHO menawari saya 20 juta dolar untuk memasukkan sedikit racun ke dalam obat Covid-19 saya” – Presiden Madagaskar memaparkan WHO
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina diduga telah menyatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menawarinya $20.000.000 untuk menaruh sedikit racun dalam obat mereka untuk virus corona ketika orang Eropa meretas Obat mereka.
Andry Rajoelina mengatakan: "Orang-orang waspada, Organisasi Kesehatan Dunia yang kami bergabung dengan berpikir bahwa itu akan membantu kami, ada untuk membunuh orang Afrika."
“Negara saya Madagaskar telah menemukan obat untuk virus corona, tetapi orang-orang Eropa telah memberi tahu saya usulan $20.000.000 untuk memasukkan racun ke dalam obat ini untuk membunuh teman-teman Afrika saya yang akan menggunakannya. Saya meminta semua orang Afrika untuk tidak menggunakan vaksin coronavirus mereka, karena itu membunuh, datanglah ke Madagaskar Anda yang sakit, negara saya siap menerima Anda dengan antusias, obat kami warna kuning, jangan beli yang warna hijau, salah satu warna hijau berasal dari Eropa, orang Eropa meretas obat kami, mereka telah menaruh racun untuk membunuh hanya orang Afrika seperti yang mereka inginkan dengan vaksin yang kami protes.”
Dia menambahkan:
"Tolong bagikan pesan ini karena ini mendesak, mereka meretas obat kami, saya ingin semua orang Afrika mengetahuinya, tolong jangan Anda simpan pesan ini, bagikan!” Dia menyimpulkan.
https://aobrempongnana.wordpress.com/2020/05/15/who-offered-me-20million-dollars-to-put-a-little-toxic-in-my-covid-19-remedy-madagascar-president-exposes-who/
Otoritas yang bertanggung jawab atas CV19..adalah iblis!
Benarkah demikian?
![[Cek Fakta] Madagaskar Keluar dari WHO karena Skandal Covid-19? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Minggu15agustus.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Madagaskar menyatakan diri keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Isu senada sempat beredar pada Mei 2020. Kala itu, Presiden Madagaskar Andry Nirina Rajoelina diklaim membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media France24.
Rajoelina kecewa terhadap WHO karena tidak mendukung obat Covid-19 ala Madagaskar. Madagaskar malah ditawari 20 juta dolar untuk menghentikan proyek yang dinamakan Covid-Organics tersebut.
Namun berdasarkan ulasan yang dimuat Allafrica.com, tidak ada pernyataan Presiden Rajoelina terkait hal itu. Selain itu, Madagaskar masih terdaftar sebagai anggota WHO.
"Presiden Madagaskar tidak menyebutkan apa pun tentang penarikan negaranya dari WHO atau tawaran 20 juta dolar dari WHO untuk meracuni Covid-Organics seperti yang dimaksudkan.
Sementara itu, Madagaskar saat ini terdaftar di bawah negara-negara Afrika tempat WHO beroperasi, menunjukkan bahwa negara tersebut masih menjadi anggota organisasi tersebut," tulis Allafrica.com dalam laporannya, 28 Mei 2020.
![[Cek Fakta] Madagaskar Keluar dari WHO karena Skandal Covid-19? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Minggu15agustus1.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Madagaskar menyatakan diri keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Madagaskar Keluar dari WHO karena Skandal Covid-19? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(57).jpeg)
Referensi:
https://allafrica.com/stories/202005290255.html
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News