Akun Facebook Dimas Rizqi Maulana membagikan video itu pada Senin, 11 April 2022. Pada video terdapat narasi "Mahasiswa BERHASIL MASUK KE GEDUNG DPR".
"Hari ini mahasiswa berhasil masuk ke gedung DPR pusat." tulis akun Dimas Rizqi Maulana
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Berhasil Masuk Gedung DPR pada 11 April 2022? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-13%20at%2011_43_56.png)
Penelusuran:
Dari hasi penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan mehasiswa berhasil masuk ke gedung DPR pada demo 11 April 2022 adalah salah. Faktanya, itu video lama. Melalui reverse image, video yang sama dengan durasi yang lebih panjang diunggah kanal YouTube Bima Ady Putra pada video berjudul "RIBUAN MAHASISWA UIR DEMO KE KANTOR DPRD SAMPAI MASUK KE DALAM KANTOR DPRD | DEMO 16 SEPTEMBER 2019".
Video tersebut memperlihatkan aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) pada 10 September 2018 yang masuk ke gedung DPRD Riau. Bukan demo 11 April 2022. Potongan video terlihat pada durasi ke 2:16 hingga 2:49.
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Berhasil Masuk Gedung DPR pada 11 April 2022? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-13%20at%2012_01_58.png)
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan mehasiswa berhasil masuk ke gedung DPR pada demo 11 April 2022 adalah salah. Faktanya, itu video lama.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Berhasil Masuk Gedung DPR pada 11 April 2022? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20False%20Context(99).jpeg)
Referensi:
-https://www.youtube.com/watch?v=eZ6XexWcJ08&ab_channel=BimaAdyPutra
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei:https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News