Akun Twitter ini membagikan video tersebut pada 9 Juli 2022. Pada unggahannya, akun itu menyertakan narasi sebagai berikut:
"Akibat perang Rusia – Ukraina mengakibatkan krisis pangan & ekonomi melanda Negara Eropa.
Lalu siapa yg harus bertanggung jawab ?
Bersyukurlah Druunnn Negara ini aman dr krisis pangan & ekonomi."
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Beredar Video Krisis Pangan dan Ekonomi di Eropa Imbas Perang Rusia-Ukraina? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-07-14%20at%2011_06_04.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar menunjukkan krisis pangan yang melanda negara-negara eropa imbas perang Rusia dan Ukraina adalah salah. Faktanya, video lama yang sudah beredar sejak 2020 sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai pada 2022.
Melalui reverse image, video identikan ditemukan pada sejumlah akun media sosial seperti akun Instagram @algeria_queens” pada 11 Juli 2020 dan akun @shobhe_shenasi pada 13 Agustus 2021. Kanal YouTube ??? sport juga mengunggah video serupa pada 8 Juli 2022.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar menunjukkan krisis pangan yang melanda negara-negara eropa imbas perang Rusia dan Ukraina adalah salah. Faktanya, video lama yang sudah beredar sejak 2020 sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai pada 2022.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Beredar Video Krisis Pangan dan Ekonomi di Eropa Imbas Perang Rusia-Ukraina? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Manipulated%20Content(36).jpeg)
Referensi:
https://www.instagram.com/p/CCf4ad0n0EF/
https://www.instagram.com/p/CSfH8W4Fpnt/
https://www.youtube.com/watch?v=iAPeDRiUIAU
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News