Adalah akun twitter People Power @ZulkifliLubis69 yang turut mengunggah video ini, 13 September 2022. Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Unjuk Rasa di Jakarta soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Minta Jokowi Mundur? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/selasa20sep.jpg)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video ini memperlihatkan mahasiswa melakukan unjuk rasa di Jakarta terkait kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur, adalah salah. Faktanya, video ini tidak terkait dengan unjuk rasa BBM, baru-baru ini.
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] Viral Video Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Jokowi Mundur di Tengah Pandemi? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Unjuk Rasa di Jakarta soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Minta Jokowi Mundur? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/selasa20sep1.jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video ini memperlihatkan mahasiswa melakukan unjuk rasa di Jakarta terkait kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur, adalah salah. Faktanya, video ini tidak terkait dengan unjuk rasa BBM, baru-baru ini.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Video Mahasiswa Unjuk Rasa di Jakarta soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Minta Jokowi Mundur? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20false%20context(99).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/5b2X2MvK-viral-video-mahasiswa-unjuk-rasa-tuntut-jokowi-mundur-di-tengah-pandemi
https://twitter.com/ZulkifliLubis69/status/1569703325578448902
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News