Tangkapan layar debat publik Pilbup Pandeglang 2020. Foto: Metrotvnews.com
Tangkapan layar debat publik Pilbup Pandeglang 2020. Foto: Metrotvnews.com

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Miftahul Tamamy Sebut Ada 644 Kasus Narkoba di Pandeglang dan Naik Menjadi 750 Kasus Pada 2019? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta pilbup Pandeglang
Wanda Indana • 04 Desember 2020 16:59
Calon Wakil Bupati Pandeglang 2020 Miftahul Tamamy mengatakan jumlah kasus penyalagunaan narkoba meningkat di Kabupaten Pandeglang. Hal itu, dia sampaikan saat menjawab pertanyaan tentang upaya yang akan dilakukan terkait persoalan narkoba.

"Menurut data BNN, tahun 2018 Kabupaten Pandeglang mendapatkan 664 kasus narkoba dan tahun 2019 naik menjadi 750 kasus" kata Miftahul pada debat publik Pilbup Pandeglang 2020 yang disiarkan Metro TV, Jumat 4 Desember 2020.


Benarkah, jumlah kasus narkoba di Kabupateng Pandenglang sebanyak 664 kasus pada 2018 dan meningkat menjadi 750 kasus pada 2019? Simak cek faktanya.
 

[Cek Fakta] Miftahul Tamamy Sebut Ada 644 Kasus Narkoba di Pandeglang dan Naik Menjadi 750 Kasus Pada 2019? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa jumlah kasus narkoba di Kabupateng Pandenglang sebanyak 664 kasus pada 2018 dan meningkat menjadi 750 kasus pada 2019 adalah salah. Faktanya, jumlah kasus tersebut terjadi di Provinsi Banten.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Data yang dihimpun Direktorat Narkoba Polda Banten seperti dilansir Detik.com, kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di Banten sebanyak 732 kasus. Dibanding tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kasus yang hanya 644 perkara. Penanganan kasus narkoba paling banyak terjadi di Polres Tangerang dengan 333 kasus dan 385 tersangka. Disusul Polda Banten 102 kasus dan 145 tersangka. Kemudian Polres Serang 64 kasus dan 78 tersangka, Cilegon 91 kasus dan 117 tersangka, Polres Serang Kota 62 kasus dan 93 tersangka, Pandeglang 42 kasus dan 55 tersangka dan terakhir Lebak 37 kasus dan 54 tersangka.
 
Sementara itu, data dari BNN yang dilansir Bantennews.co.id, jumlah kasus narkoba di Kabupaten Pandeglang selama tahun 2019 sebanyak 16 kasus dan 16 tersangka dengan jumlah barang bukti yang diamankan narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram dan narkotika jenis sabu seberat 150 kilogram. Pula, dilansir Antaranews.com, jumlah kasus narkoba di Pandeglang periode Januari-Oktober sebanyak6 kasus 7 tersangka, dengan barang bukti yang disita 31.088 butir obat terlarang.
 

Kesimpulan:
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa jumlah kasus narkoba di Kabupateng Pandenglang sebanyak 664 kasus pada 2018 dan meningkat menjadi 750 kasus pada 2019 adalah salah. Faktanya, jumlah kasus tersebut terjadi di Provinsi Banten.
 

Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-4816919/928-orang-jadi-tersangka-narkoba-selama-2019-di-banten-terbanyak-pengangguran
https://banten.antaranews.com/berita/139144/polda-banten-berhasil-ungkap-108-kasus-narkoba-pada-januari-oktober-2020
https://www.bantennews.co.id/tahun-2019-jumlah-narkoba-masuk-banten-naik-100-persen/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan