[Cek Fakta] Benarkah Ini Akun Facebook Seorang Ibu Provokator Pengeroyokan Ade Armando? Simak Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa akun facebook Agustina Tina merupakan milik seorang ibu yang diklaim sebagai salah satu provokator pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Tabasya Pijat Bekam yang turut mengunggah foto tangkapan layar berisi narasi tersebut, Rabu 13 April 2022. Berikut penampakannya:
 


 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa akun facebook Agustina Tina merupakan milik seorang ibu yang diklaim sebagai salah satu provokator pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando, tidak berdasar. Faktanya, pihak berwenang belum memberikan informasi resmi dan valid mengenai sosok ibu yang berada di lokasi pengeroyokan Ade Armando dan perannya.
 
Di sisi lain, akun facebook Agustina Tina membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengeklaim tidak berada di lokasi tersebut saat kejadian.

"Ada yang coba cocokologi akun saya dengan foto ibu yang ada di lokasi demo saat kejadian pemukulan.
 
Hai, pembuat fitnah, pinter dikit dong, tu foto ibu-ibu keren abis beda ama saya yang emak2 berdaster! Emak-emak rumahan..
Lagipula itu foto suaminya aja jauuuuh banget sama suami saya.
Sini, tá bisiki, saat peristiwa itu saya lagi ngobrol santui bareng emak & sodara trus cari bukaan.. ," tulis akun tersebut, 12 April 2022.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa akun facebook Agustina Tina merupakan milik seorang ibu yang diklaim sebagai salah satu provokator pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando, tidak berdasar. Faktanya, pihak berwenang belum memberikan informasi resmi dan valid mengenai sosok ibu yang berada di lokasi pengeroyokan Ade Armando dan perannya.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.facebook.com/agustina.tina.142/posts/5407232152622338
https://www.facebook.com/groups/1367583916593744/posts/5486591234692971
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta