[Cek Fakta] Benarkah Anies Baswedan Sedot APBD DKI Jakarta Bikin Tugu Sepatu? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan narasi bahwa pembuatan tugu sepatu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Tika Anggraini yang turut mengunggah narasi tersebut, 18 September 2021. Berikut narasi selengkapnya:

"MISI SEDOT ANGGARAN TANPA MANFAAT
Jabatan mau habis bingung mau sedot
APBD lewat apa, akhirnya pemprov bikin
tugu sepatu dipinggir jalan sudirman."

 
Benarkah demikian?
 


Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Anies membangun tugu sepatu dengan menggunakan APBD DKI Jakarta, adalah salah. Faktanya, tugu sepatu bukan dibangun dengan dana APBD.
 
"Pembangunan instalasi tugu sepatu Jakarta itu disebut tidak menggunakan APBD dan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif. Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Jakarta," tulis CNNIndonesia.com dalam laporannya, Jumat 17 September 2021.
 
Pembangunan tugu sepatu ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) dengan pelaku ekonomi kreatif. Tugu sepatu ini disebar di sejumlah titik.
 
"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," kata Plt Kadisparekraf Gumilar Ekalaya.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Anies membangun tugu sepatu dengan menggunakan APBD DKI Jakarta, adalah salah. Faktanya, tugu sepatu bukan dibangun dengan dana APBD.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210917104004-20-695625/dki-pasang-tugu-sepatu-jakarta-untuk-ramaikan-festival
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=255580106463870&id=100060356479156
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News