Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Terawan akan Diambil Jerman? Cek Faktanya

Medcom Files jerman hoax Cek Fakta kabar hoaks Terawan Dipecat IDI
Wanda Indana • 05 April 2022 11:35
Beredar gambar tangkapan layar yang memperlihatkanartikel berjudul “Selangkah lagi Dr. Terawan resmi menjadi milik Jerman”. Gambar tersebut beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Demokrat Kawal AHY RI 1 2024memabgikan gambar tersebut pada Rabu, 30 Maret 2022. Pada gambar terlihat Terawan berfoto dengan sejumlah orang diserti narasi sebagai berikut:
 
"Dr. Terawan dari RS Gatot Subroto yg dipecat dari IDI, dikontrak oleh salah satu RS top di Jerman untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang beliau temukan. Selamat Jerman."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Pada unggahannya, akun itu memberikan keterangan sebagai berikut: "Selamat buat Dr. Terawan yang sebentar lg akan Resmi jd Milik Jerman dan bertugas disana Hilang satu Aset Negara. Buang di negri sendiri di ambil oleh negara lain."
 

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

[Cek Fakta] Terawan akan Diambil Jerman? Cek Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada gambar tangkapan bahwa Terawan resmi menjadi milik Jerman adalah salah. Faktanya, foto lama saat Terawan menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman.
 
Melalui reverse image, foto identik ditemukan di sejumlah portal berita daring salah satunya dimuat Tribunnews.com pada artikel berjudul "Di Indonesia Dipecat, di Jerman Dokter Terawan Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit, Ini Fotonya" diunggah padaSenin, 16 April 2018.
 
Pada artikel itu, dijelaskan bahwa Terawan saat itu memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada April 2018 untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA). Namun sampai saat ini tidak ditemukan informasi lanjutan kerja sama tersebut di situs maupun di akun twitter rumah sakit tersebut.
 
"Ya, sekalian menunjukkan kesejajaran ilmu orang Indonesia dengan teman-teman di Jerman. Jangan sampai kami di Indonesia hanya dianggap main ngeyel saja dan tidak ilmiah. Sedangkan negara lain sangat menghargai. Kalau bisa nangis saya nangis tenan (benar) karena sedih, " ujarnya kepada media.
 

[Cek Fakta] Terawan akan Diambil Jerman? Cek Faktanya
 

Informasi tersebut juga dimuat di laman Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) pada 14 Mei 2018. Dalam laman tersebut, disebutkan bahwa Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) tengah menjajaki kerja sama dengan Nordwest Krankenhaus, rumah sakit ternama dan tertua di Frankfurt, Jerman. Kolaborasi bermula dari kunjungan Kepala RSPAD, Mayjen Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad ke Nordwest Krankenhaus, awal April 2018.
 

Kesimpulan:
Klaim pada gambar tangkapan bahwa Terawan resmi menjadi milik Jerman adalah salah. Faktanya, foto lama saatTerawan menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

[Cek Fakta] Terawan akan Diambil Jerman? Cek Faktanya
 

Referensi:
https://jakarta.tribunnews.com/2018/04/16/di-indonesia-dipecat-di-jerman-dokter-terawan-jalin-kerja-sama-dengan-rumah-sakit-ini-fotonya
https://persi.or.id/rspad-jajaki-kolaborasi-dengan-nordwest-krankenhaus-rs-ternama-di-jerman-2/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
?
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei:https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan