ChannelYouTube ini membagikan video berdurasi4 menit 18 detik tersebut pada 25 Maret 2022. Berikut narasi pada judul video:
"Innalillahi:Semua Sedih Ustadzah Kondang Mama Dedeh Meninggal Dunia!"
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Mamah Dedeh Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-06-03%20at%2019_01_32.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwaPendakwah Mamah Dedeh meninggal dunia adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid terkait klaim tersebut. Setelah disimak, pada menit ke 2.41 narator memberikan informasi dari artikel yang dimuat Liputan6.com“Kabar Mamah Dedeh Meninggal, Abdel: Barusan Gue Nelepon… “. Artikel itu brisi konfirmasi Abdel Achrian dan Ustad Yusuf Mansur terkait kabar hoaks Mamah Dedeh yang disebut meninggal.
Pada artikel yang dimuat padaRabu, 27 Mei 2020, masyarakat dikejutkan oleh kabar meninggalnya ustazah kondang, Mamah Dedeh. Setelah ditelusuri, meninggalnya Mamah Dedeh ternyata hoaks. Salah satu sahabat Mamah Dedeh, Abdel, melalui akun Instagram pribadinya, menepis isu tersebut.
"Banyak yang nanya ke gue benar enggak Mamah Dedeh meninggal dunia seperti yang beredar di grup-grup WA," tulis Abdel Achrian pada hari yang sama.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwaPendakwah Mamah Dedeh meninggal dunia adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid terkait klaim tersebut.
Informasi ini jenis hoaksfalse context(konteks keliru).False contextadalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Mamah Dedeh Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20False%20Context(113).jpeg)
Referensi:
-https://www.liputan6.com/showbiz/read/4264036/kabar-mamah-dedeh-meninggal-abdel-barusan-gue-nelepon
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News