Dalam surat itu menyebut alasanguru honorer, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian direkomendasikan untuk diangkat menjadi ASN karena formasi untuk posisi tersebut banyak kekosongan. Surat tersebut juga tercantum untuk melakukan konfirmasi ke Bagian Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN Pusat atas nama Drs. Satya Pratama, S. Sos dengan nomor WhatsApp 0823-37805109.
Berikut isi surat yang beredar:
"Silakan konfirmasi Bagian Pengadaan Dan Kepangkatan PNS BKN PUSAT.. Drs. Satya Pratama, S. Sos dengan nomor WhatsApp 0823-37805109."
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Awas, Surat Pengangkatan Guru Honorer untuk ASN 2022 Ini Hoaks](https://cdn.medcom.id/images/library/images/271717092_671602127348304_340298054268420841_n(1).jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim adanya surat pengankatanguru honorer kebutuhan ASN tahun 2022 adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak BKN.
Melalui akun Twitter resminya, BKN menegaskan bahwa surat tersebut adalah hoaks. Pihak BKN juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila mendapatkan surat seperti itu.
"#SobatBKN, kembali beredar surat Pengangkatan Guru Honorer Kebutuhan ASN Tahun 2022 yang mencatut nama Pejabat BKN, dengan ini Mimin nyatakan bahwa surat tersebut adalah HOAX.
Apabila #SobatBKN menemukan surat seperti ini mohon untuk diabaikan."
Kesimpulan:
Klaim adanya surat pengankatanguru honorer kebutuhan ASN tahun 2022 adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak BKN.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Awas, Surat Pengangkatan Guru Honorer untuk ASN 2022 Ini Hoaks](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Fabricated%20Content(11).jpeg)
Referensi:
https://twitter.com/BKNgoid/status/1479796188136165378
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News