[Cek Fakta] Foto Tenaga Medis Minta Kadrun Jaga Mulut? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto tenaga medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menyampaikan pesan tulisan dalam secarik kertas. Dalam pesan itu tenaga medis meminta kadrun menjaga mulut.
 
Dalam foto tersebut, foto tenaga medis memegang kertas bertuliskan sebagai berikut.

"Buat Para KADRUN Cukup Kalian Jaga Mulut Bagi Kami Adalah Bantuan"

Istilah kadal gurun atau disingkat 'Kadrun' marak muncul usai Pilkada DKI 2012 hingga Pilpres 2019. Istilah 'Kadrun' banyak muncul menjelang dan usai momen-momen politik merujuk pada satu kelompok tertentu.
 


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim foto tenaga medis meminta kadrun menjaga mulut adalah salah. Faktanya, pesan tulisan dari foto tersebut hasil suntingan dari tulisan sebenarnya. Dari penelusuran kami, foto asli tenaga medis tersebut diunggah oleh akun twitter @rsud_Moewardi. Akun twitter resmi yang telah terverifikasi bercentang biru.
 
Foto asli tenaga medis itu bertuliskan "Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang". Kutipan dalam unggahan foto tersebut sebagai berikut.
 
"Ini pilihan kami..berjuang di garda terdepan melawan virus, yang tak kasat mata tapi menggemparkan dunia, yang bernama #COVID19.
 
Lalu apa pilihan kamu? Saat ini #bekerjadarirumah atau #dirumahaja menjadi pilihan yang bijak untuk berkontribusi #LawanCorona"
 
Para tenaga medis terus mengkampanyekan agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah demi menekan penyebaran covid-19 (korona). Pesan-pesan itu kerap disampaikan dalam sebuah video atau pesan tertulis lewat secarik kertas.
 


 
Dilansir dari Medcom.id, Para petugas medis membuat kampanye #dirumahaja dengan membuat foto sambil memegang tulisan Kami Tetap Bekerja Untuk Kalian, Kalian Tetap di Rumah Untuk Kami", Kamis, 19 Maret 2020.
 
Hasil foto tersebut kemudian disebarkan melalui media sosial sebagai upaya kampanye sehingga menimbulkan kepedulian masyarakat untuk tetap berada di rumah dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19).
 
Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk melakukan social-distancing (jaga jarak dari keramaian) dan self-quarantine (karantina sukarela) selama 14 hari untuk melandaikan kurva persebaran virus korona.
 


 
Kesimpulan:
Klaim foto tenaga medis meminta kadrun menjaga mulut adalah salah. Faktanya, pesan tulisan dari foto tersebut hasil suntingan dari tulisan sebenarnya.
 
Informasi ini jenis hoaks Misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 
Referensi:
1.https://www.medcom.id/foto/news/4bamzJvb-pesan-para-tenaga-medis-untuk-masyarakat
2.https://twitter.com/rsud_moewardi/status/1240593014952620032/photo/
3.https://archive.vn/Gw7eg
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016 follow instagram @cekfaktamedcom