Akun Facebook atas nama Satrio yang mengunggah video ini pada 11 Juni 2020. Ia turut memberikan narasi dalam video tersebut.
"infonya komandan BIN papua yg tertangkap oleh OPM dan d bunuh"
Akun Facebook atas nama Dayat turut memberikan komentar di video tersebut. "Bombardir aja para pembrontak negara di papua itu.itu baru pantas di habisi para pengacau keamanan negara."
Dalam video tersebut, sekelompok pria bersenjata menembaki seorang pria yang sudah terkapar tak berdaya di atas. Pria-pria tersebut sambil meneriaki Papua Merdeka.
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video Komandan BIN Papua tewas ditembak OPM adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah aksi penembakan KKB kepada warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Salah satu tangkapan layar video tersebut dimuat dalam artikel berita di situs Seputar Papua yang berjudul "OPM Akui Tembak Mati Yunus Sani di Intan Jaya, ini Alasannya".
![[Cek Fakta] Video Komandan BIN Papua Dibunuh OPM? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/op2m.jpg)
Dalam artikel tersebut, Penerangan Kodam XVII Cenderawasih menjelaskan korban bernama Yunus Sani. Ia hanyalah seorang warga sipil asli Papua yang kesehariannya sebagai petani kebun.
“KKSB OPM kembali menebar teror dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua,” tulis Seputar Papua.
Dilansir dari Medcom.id, Satgas Humas Operasi Nemangkawi 2020 menyampaikan korban atas namaYunus Sani ditembak saat sedang melakukan perjalanan darat di Jalan Trans Papua dari Kabupaten Intan Jaya menuju ke Kabupaten Nabire.
Saat korban tiba di daerah perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, tepatnya di Gunung Magataga, korban dihadang oleh KKB kemudian ditembak di tempat. Personel Operasi Nemangkawi dan Polda Papua terus mengejar para pelaku KKB yang melarikan diri.
![[Cek Fakta] Video Komandan BIN Papua Dibunuh OPM? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/medcomd.jpg)
Dilansir dari Detik.com, Penembakan itu terjadi di Kampung Magataga, Jalan Trans Papua, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat, 29 Mei 2020.
"Dari keterangan saksi bernama Pater Niko Wakey, saksi bertemu dengan tiga orang yang mengaku Tentara Hutan dan salah seorang menyampaikan kepada saksi bahwa, 'tikus padi kami sudah bunuh di belakang'," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw seperti ditulis Detik.com.
Paulus mengatakan saksi mengaku mendengar delapan kali suara tembakan saat melakukan perjalanan ke Kampung Mbugulo, saat tiba di Kampung Magataga, Distrik Wandai (Perbatasan Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya) dari Kabupaten Paniai. Saksi pun kemudian memberanikan diri untuk mendekati sumber tembakan.
Saat itulah saksi bertemu dengan tiga orang yang mengaku sebagai Tentara Hutan. Paulus mengatakan salah satu KKB kemudian mengatakan kepada saksi bahwa "tikus padi kami sudah bunuh di belakang", yang artinya KKB baru membunuh seseorang.
![[Cek Fakta] Video Komandan BIN Papua Dibunuh OPM? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/d(1).jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa dalam video tersebut Komandan BIN tewas ditembak KKB adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah aksi penembakan KKB terhadap warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Informasi itu masuk dalam kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Referensi:
1. https://seputarpapua.com/view/opm-akui-tembak-mati-yunus-sani-di-intan-jaya-ini-alasannya.html/2
2. https://www.medcom.id/nasional/daerah/aNra1M6K-kkb-papua-tembak-warga-sipil-di-kabupaten-intan-jaya
3. https://news.detik.com/berita/d-5037172/mengaku-tentara-hutan-kkb-tembak-mati-warga-di-intan-jaya-papua
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News