[Cek Fakta] Beredar Video Mayat Propaganda NATO di Ukraina yang Sedang Merokok? Begini Faktanya

Beredar video yang diklaim memperlihatkan jenazah warga sipil korban serangan Rusia sedang merokok. Disebutkan, jenazah yang merokok di antara tumpukkan kantong plastik hitam itu merupakan propaganda NATO di Ukraina.
 
Akun Twitter @SoftWarNews membagikan video berdurasi 11 detik itu pada 17 Maret 2022. Pada unggahan videonya, terdapat narasi yang menyebut:

"HOAX Propaganda NATO di Ukraina mementaskan tumpukan kantong mayat di sebuah truk, yang diklaim sebagai mayat warga sipil, korban serangan Rusia. Namun, dari tumpukan kantong mayat itu ditemukan kejanggalan, dimana salah satu mayat masih sempat merokok”

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan jenazah sedang merokok bagian dari propaganda NATO di Ukraina adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks lama yang kembali beredar. Tim Cek Fakta Medcom.id pernah mengulas klaim serupa. Video yang beredar tersebut bagian dari adegan pembuatan video klip penyanyi rapper asal Rusia.
 
Video identik ditemukan pada unggahan akun TikTok Vasya Ivanov, yang diunggah pada 29 Maret 2021. Vasya Ivanov, seorang seorang desainer produksi dan direktur seni. Judul video itu: “Husky - Ever Clip Shooting”.
 
"Meskipun klip pria merokok tidak muncul dalam video musik sebenarnya, latar belakangnya dapat dilihat pada durasi 02:23 dari video yang diposting Ivanov di Vimeo pada tanggal 26 November 2020. Di dalamnya terlihat truk berwarna oranye yang sama, tas tempat sampah dan perlengkapan dinding." katanya seperti dilansir AFP.
 
Syuting video musik tersebut diliput oleh media Rusia Ren.tv pada 4 September 2020. Manekin yang dibungkus kantung jenazah juga bagian dari properti video musik.
 

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan jenazah sedang merokok bagian dari propaganda NATO di Ukraina adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks lama yang kembali beredar.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4baYgYBb-cek-fakta-video-tumpukan-mayat-korban-covid-19
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0Kvg6LlN-cek-fakta-beredar-video-jenazah-pasien-covid-19-sedang-merokok-begini-faktanya
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News