Foto tersebut diunggah pada Rabu, 24 Juni 2020. Higga tangkapan layar dibuar, unggahan tersebut sudah mendapat 108 respon dari warganet, 17 komentar dan 54 kali bagikan. Pemilik akun menambahkan keterangan pada foto sebagai berikut:
"Singapura banjir .. pasti salah Anies tidak becus jadi tetangga"
![[Cek Fakta] Foto Singapura Dilanda Banjir Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-06-24%2015_00_01.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, foto yang diklaim akun Facebook Gian Pratama memperlihatkan banjir di Singapura adalah salah. Faktanya, peristiwa banjir dalam foto tersebut terjadi di Guangzhou, Tiongkok.
Melalui reverse image, ditemukan foto identik pada situs lokal berbahasa mandarin shangyexinzhi.com melalui artikel dengan judul terjemahan "Hujan deras di Guangzhou menyebabkan banjir yang merusak banyak kendaraan listrik. Perusahaan asuransi: tinggal dibuang".
Artikel itu menjelaskan, banyak pemilik mobil listrik khawatir dengan kerusakaan kendaraan mereka. Sebuah perusahaan asuransi mengatakan kepada Sina Motors bahwa jika mobil listrik terendam dalam air, baterai rusak parah setelah pengujian, diprediksi akan memakan biaya yang lebih tinggi.
Peraturan tentang asuransi kendaraan listrik di Tiongkok tidak komprehensif, dan pada dasarnya disetarakan dengan aturan klaim asuransi kendaraan bahan bakar.
Terkait hujan lebat yang menyebabkan kerusakan serius pada baterai kendaraan listrik, beberapa orang dalam industri asuransi mengungkapkan bahwa jika kendaraan listrik terkena air dan baterai rusak parah setelah pengujian, pada dasarnya klaim asuransi tersebut dapat dihilangkan. Alasan utamanya adalah bahwa kendaraan listrik saat ini biaya baterainya relatif tinggi.
![[Cek Fakta] Foto Singapura Dilanda Banjir Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-06-24%2014_58_39.png)
Pula, situs lokal lainnya daydaynews.cc juga menerbitkan artikel dengan foto yang identik dengan foto yang disebar akun Facebook Gian Pratama. Situs tersebut membuat artikel dengan terjemahan judul "Guangzhou mengalami hujan lebat yang jarang terjadi, jalan-jalan banjir, dan pemilik mobil mungkin harus "Berdayung" untuk bekerja" dimuat pada 16 Juni 2020.
Salah satu akun Weibo, media sosial berbasis di Tiongkok, juga mengunggah foto identik. Pemilik akun menambahkan keterangan pada foto tersebut dengan terjemahan sebagai berikut:
"Telah dilanda hujan lebat, kami belum merasakan situasi seperti itu sama sekali. Harus dapat melakukan pekerjaan dengan baik dari tindakan perlindungan keselamatan. Diharapkan bahwa anak-anak akan menemukan tempat yang aman ketika pergi ke sekolah dalam perjalanan."
![[Cek Fakta] Foto Singapura Dilanda Banjir Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-06-24%2015_25_12.png)
Dilansir Kumparan.com melalui artikel berjudul "Hujan Deras Mengguyur, Beberapa Daerah di Singapura Terendam Banjir" dijelaskan bahwa memang Singapura pernah diguyur hujan hingga banjir pada 23 Juni 2020. Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA) dalam keterangannya menyebut, hujan yang mengguyur Singapura intensitasnya sedang sampai deras. NEA mengatakan, pada siang hari hujan disertai petir terjadi di sebagian besar wilayah Singapura. Sementara itu, foto yang diunggah akun Facebook Gian Pratama sudah beredar pada Mei 2020.
Kesimpulan:
Foto yang diklaim akun Facebook Gian Pratama memperlihatkan banjir di Singapura adalah salah. Faktanya, peristiwa banjir dalam foto tersebut terjadi di Guangzhou, Tiongkok, pada 22 Mei 2020.
Informasi ini masuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada
Referensi:
https://www.shangyexinzhi.com/article/1897851.html
https://daydaynews.cc/zh-my/car/620337.html
https://kumparan.com/kumparannews/hujan-deras-mengguyur-beberapa-daerah-di-singapura-terendam-banjir-1tfVJ2Xpqjh/full
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News