Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] WHO Merencanakan Modifikasi Genetika Manusia Melalui Vaksinasi? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Wanda Indana • 01 Oktober 2021 16:58
Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pengeditan genetik manusia melalui vaksinasi, Narasi ini beredar di media sosial.
 
Akun FacebookWendy Triyantoturut membagikan narasi itu pada Selasa, 10 Agustus 2021. Akun itu mengunggah foto yang memperlihatkan dua orang berjabat tangan dalam sebuah pertemuan bertahuk SECOND INTERNATIONAL SUMMIT ON HUMAN GENOME EDITING.
 
Pada foto yang beredar tedapat narasi sebagai berikut:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
"Baru-baru ini WHO merilis rekomendasi global pertama untuk modifikasi genetik pada manusia. Alasannya klasik untuk mempromosikan kesehatan masyarakat"

"Kita tunggu saat waktunya tiba, the human, to become humanoids" tulis Akun FacebookWendy Triyanto.

Benarkah demikian? Berikut cek faktanya.
 

[Cek Fakta] WHO Merencanakan Modifikasi Genetika Manusia Melalui Vaksinasi? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa WHO merekomendasikanpengeditan genetik manusia melalui vaksinasi adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks yang kembali beredar.
 
Dilansir Turnbackhoax.id, hoaksini telah muncul beberapa bulan lalu yang mengaitkan vaksin berbasis m-RNA seperti Pfizer, dapat mengubah DNA atau memodifikasi genetik manusia. Padahal, vaksin Covid-19 yang berbasis m-RNA tidak pernah memasuki ke dalam inti sel, tempat DNA atau materi genetik disimpan.
 
Vaksin tipe mRNA membuat sel tubuh memproduksi protein, yang memicu respon imun. Respon imun tersebut akan menghasilkan antibodi, yang melindungi diri dari infeksi saat virus masuk ke dalam tubuh.
 
Dalam hoaks yang beredar disebutkan, pengeditan genetika melalui vaksinasi menggunakan teknologi CRISPR/Cas9. Padahal,vaksin COVID-19 tidak menggunakan metode CRISPR/Cas9, meski keduanya dapat melawan virus.
 
CRISPR/Cas9 atau Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats, memang sebuah metode yang digunakan untuk memodifikasi gen (DNA) di dalam tubuh makhluk hidup. CRISPR dapat digunakan untuk mengobati penyakit, seperti penyakit keturunan cystic fibrosis, kebutaan, malaria, HIV dan juga mendesain calon bayi. Namun selama ini metode CRISPR masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, untuk mendapat lisensi keamanan jika diterapkan dalam tubuh manusia.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa WHO merekomendasikanpengeditan genetik manusia melalui vaksinasi adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks yang kembali beredar.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] WHO Merencanakan Modifikasi Genetika Manusia Melalui Vaksinasi? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://turnbackhoax.id/2021/10/01/salah-who-merencanakan-modifikasi-genetik-manusia-melalui-vaksinasi/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan